Darurat corona, dua pusat latihan olimpiade di Jepang ditutup

Jumat, 10 April 2020 | 09:27 WIB Sumber: BolaSport
Darurat corona, dua pusat latihan olimpiade di Jepang ditutup

ILUSTRASI. Dua pusat latihan olimpiade di Jepang ditutup akibat corona. REUTERS/Dado Ruvic TPX IMAGES OF THE DAY


OLIMPIADE - JAKARTA. Dewan Olahraga Jepang menutup dua pusat latihan Olimpiade Tokyo demi mencegah penyebaran lebih luas COVID-19 atau wabah virus corona. Keputusan ini diambil setelah Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mengumumkan keadaan darurat di Negeri Sakura tersebut.

Para atlet Jepang tidak akan bisa menggunakan dua pusat latihan yang berlokasi di Tokyo tersebut mulai Rabu (8/4/2020) hingga Mei mendatang. Dikutip BolaSport.com dari Japan Times, Dewan Olahraga Jepang meminta para atlet yang tinggal di pemusatan latihan tersebut pindah ke akomodasi yang sudah disediakan.

Baca Juga: Panitia olimpiade Tokyo bekerja dari rumah akibat wabah virus corona

Dua pemusatan latihan tersebut sebelumnya masih bisa digunakan oleh atlet-atlet Jepang yang akan berlaga di Olimpiade dan Paralimpiade. Pusat latihan nasional yang dibuka sejak 2008 itu merupakan area latihan untuk beragam cabang, termasuk judo, gulat, dan bulu tangkis.

Namun, keadaan darurat yang ditetapkan Perdana Menteri Shinzo Abe mengubah situasi. Abe sebelumnya mendeklarasikan keadaan darurat untuk Tokyo, Osaka, dan lima prefektur lain akibat meningkatnya jumlah kasus pasien virus corona di daerah urban.

Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul "Usai Pengumuman Perdana Menteri, Dua Pusat Latihan Olimpiade di Jepang Ditutup"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru