Kedai Ikan Mas Bakar Ny Filly di TIM menyajikan aneka ikan bakar dengan bumbu nan mantap. Jagoannya ikan mas dan gurami bakar bumbu rica-rica. Ingin tambah pol, cocolkan ke sambal dabu-dabu. Puas bersantap di kedai nan nyaman ini.
Sudah sejak lama Taman Ismail Marzuki (TIM) tak cuma menjadi lokasi berkumpulnya para seniman. Kawasan ini juga tenar menjadi tempat hangout. Seiring dengan itu, TIM pun menjadi surga kuliner lantaran menjamurnya berbagai macam kedai.
Nah, bagi para pemburu kuliner, ada satu kedai yang layak cicip, yakni kedai Ikan Bakar Ny Filly. Tak sulit untuk menemukan kedai ini karena berada persis di depan parkir motor TIM. Tampilan kedai ini cukup unik karena bilik-biliknya terbuat dari bambu. Inilah yang sekaligus menjadi pembeda kedai ikan bakar ini dengan kedai lainnya yang ada di TIM.
Di kedai ini, Anda juga bisa memilih tempat untuk menyantap hidangan. Kedai Ny Filly memang menyediakan ruang makan berpendingin udara dan tempat mengudap di pelataran kedai sembari melihat lalu lalang pengunjung TIM.
Susi Irawati, pengelola kedai Ny Filly, menyebutkan kedai ini sudah buka di TIM sejak lebih dari 26 tahun lalu. “Paling ramai itu jam makan siang,” ujar Susi.
Kedai ini menyajikan masakan andalan bumbu rica-rica dari beragam jenis ikan, mulai dari ikan mas bakar rica hingga ikan baronang bakar rica. Selain itu, Susi juga menyajikan sop ikan dan kepala ikan bakar.
Aneka masakan ikan ini semuanya berbahan ikan yang benar-benar segar dan baru diambil dari kolam. Dus, fresh from the water. Lihatlah, di samping kedai ini, ada kolam ikan yang memang khusus untuk menampung ikan hidup yang bakal menjadi santapan pengunjung Ny Filly. “Kami membeli ikan-ikan itu dari pasar sekitar sini saja,” kata Susi.
KONTAN sengaja memesan menu jagoan kedai ini, yakni ikan bakar. Tak perlu menunggu lama, sekitar 15 menit setelah pemesanan, hidangan perdana berupa ikan mas bakar bumbu rica-rica sudah tersaji di atas meja.
Tampilan ikan mas bakar ini sungguh menggugah selera. Selain ikan yang berukuran jumbo, ikan bakar ini tak nampak gosong. Maklum, kedai ini menggunakan teknik membakar dengan jarak tertentu antara arang dan ikan. Selain itu, pembakaran menggunakan batok kelapa yang mampu menghasilkan panas merata.
Ikan mas bakar ini juga tak hanya sedap dipandang. Dan, memang, penampilan itu semakin sempurna dengan rasa ikan bakar rica-rica nan pedas berpadu dengan nasi putih hangat.
Cuma, lantaran ikan mas terkenal banyak durinya, Anda mesti hati-hati menyantap supaya durinya tidak menyangkut di tenggorokan. Karena itu, perlu sedikit kerja ekstra untuk mengeliminasi duri ikan mas.
Kalau Anda tak puas dengan pedasnya sambal hijau, boleh juga mencocolkan daging ikan mas atau gurami bakar ini dengan sambal dabu-dabu. Itu, lo, sambal khas Manado yang terdiri dari potongan rawit, cabai, tomat, dan sedikit minyak khusus. “Minyak ini racikan khas Ibu Theresia, sang pemilik kedai,” terang Susi.
Tanya dulu harganya
Anda kurang suka ikan mas lantaran ribet banyak tulangnya? Coba saja gurami bakar bumbu rica-rica. Ukuran ikan gurami yang juga jumbo dengan baluran bumbu rica-rica juga tak kalah lezatnya dengan mas bakar. Cocolkan daging gurami yang putih dan lembut ke sambal, rasa pedas dan keempukan dagingnya bikin Anda tak sadar hidangan sudah tandas.
Jika suka sayuran, kedai ini menyediakan cah kangkung polos. Istilah “polos” itu lantaran tak ada potongan cabai sama sekali.
Tersaji panas, pas menemani ikan gurami bakar.
Selesai menandaskan beragam ikan bakar, untuk menghilangkan rasa pedas, Anda bisa pesan jus dan juga es jeruk.
Susi mengungkapkan kedai ini bisa menghabiskan 40 kilogram ikan setiap hari. Namun, soal omzet, Susi enggan berbagi. “Lumayanlah,” kilahnya.
Oh, ya, selain dua hidangan tadi, kedai ini juga menyediakan ikan mas kuah asam. Lantas, ada juga pilihan lain, berupa ikan baronang bakar, cumi goreng, kepala ikan kakap, dan tentu saja aneka lalapan.
Cuma, buat yang berkantong tipis, jangan langsung sembarang pesan, lantaran kedai ini tidak mencantumkan harga pada beragam masakan yang tersedia. Makanya sebelum pesan, ada baiknya menanyakan harga terlebih dulu. Jika cocok, silakan order. Susi menyebut pelanggan sudah memaklumi ketiadaan harga di menu mereka. “Pelanggan bisa tanya-tanya dulu, kok,” kata Susi.
Untuk sekadar ancar-ancar, harga seporsi ikan mas rica-rica Rp 50.000, gurami bakar atau goreng Rp 65.000, dan cah kangkung Rp 28.000. Adapun harga nasi putih Rp 8.000 dan es jeruk Rp 16.000. Meski cukup dalam merogoh kocek, rasa dan sajiannya tidak bikin kecewa.
Ikan Mas Bakar Ny Filly
Jalan Cikini Raya No. 73, Kompleks TIM, Jakarta Pusat,
Telepon (021) 31936535.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News