Dibayangi Ancaman Bencana Kemanusiaan, Ukraina Tolak Serahkan Kota Mariupol

21 Maret 2022 | 10:48 WIB
Dibayangi Ancaman Bencana Kemanusiaan, Ukraina Tolak Serahkan Kota Mariupol
ILUSTRASI. Penduduk Mariupol berjalan melewati tank pasukan Rusia di pinggiran kota pelabuhan selatan Mariupol yang terkepung, Ukraina 20 Maret 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

Reporter: Prihastomo Wahyu Widodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Rusia dan Ukraina telah membuat kesepakatan tentang dibukanya koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil. Koridor kemanusiaan akan dibuka kembali pada Senin pagi waktu Moskow.

Nantinya pasukan Rusia akan membuka koridor aman dari Mariupol. Jalur ini awalnya akan disediakan untuk pasukan Ukraina dan tentara bayaran asing yang telah dilucuti senjatanya untuk meninggalkan kota.

BBC melaporkan bahwa dua jam setelah koridor kemanusiaan dibuka, pasukan Rusia akan mengizinkan konvoi kemanusiaan dengan makanan, obat-obatan, dan persediaan lainnya untuk memasuki kota dengan aman.

Kota pelabuhan Mariupol telah merasakan dampak paling parah sejak invasi. Diperkirakan 90% bangunan kota telah rusak atau hancur. Pihak berwenang mengatakan setidaknya 2.500 orang telah tewas. Jumlah sebenarnya bisa lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Close [X]