Dirut Maybank Kim Eng Sekuritas, Willianto Ie, dapat cuan dari strategi buy and hold

Sabtu, 16 Januari 2021 | 00:15 WIB   Reporter: Benedicta Prima
Dirut Maybank Kim Eng Sekuritas, Willianto Ie, dapat cuan dari strategi buy and hold


Sebab menurutnya saham akan lebih menarik bila digunakan sebagai instrumen investasi jangka panjang. Di mana saat membeli saham perusahaan yang bagus, maka harga sahamnya pasti akan selalu bertumbuh.

“Kita itu selalu melihat dari sisi fundamentalnya. Keuntungannya adalah ketika lagi pandemi seperti ini kita ngak setakut seperti orang-orang yang trading saat harga terus turun. Kalau murah ya kita justru beli, lagi sale kok tidak dibeli,” jelas Willi.

Dus, di kondisi pandemi Covid-19 ini Willi meracik portofolio sahamnya dengan memilih sektor yang sedang bagus ataupun membeli saham yang menjadi market leader. Alasannya, memilih perusahaan yang benar artinya perusahaan tersebut akan terus berkembang sejalan dengan ekonomi Indonesia yang akan terus maju.

Salah satu contohnya, lanjut Willi, saham Unilever Indonesia (UNVR) dan Astra International (ASII) yang juga babak belur saat krisis ekonomi melanda di 1998, namun setelahnya harga kedua saham tersebut terus mengalami kenaikan.

Baca Juga: Lo Kheng Hong bocorkan tips investasi di pasar modal saat pandemi Covid-19

“Kalau sektor lihat yang responnya bagus di pandemi ini, misal dengan adanya teknologi yang berkembang saat ini dan sektor kesehatan karena orang lebih mengerti akan pentingnya kesehatan,” pungkasnya.

Saat ini, dari keseluruhan aset yang dimiliki Willi, sebanyak 30 hingga 40% berupa saham, 30% di obligasi, 20% di properti, sekitar 15-20% kas dan setara kas. Menurutnya, porsi ini bisa digunakan sebagai standar bagi investor dalam mengalokasikan asetnya.

Willi menilai investor berusia muda lebih baik memperbesar porsi kepemilikan di saham yang berfundamental bagus karena memiliki imbal hasil yang lebih besar ketimbang obligasi.

Sedangkan properti baik dalam bentuk tanah ataupun bangunan bisa menjadi sumber pendapatan jangka yang lebih panjang lagi, ataupun sumber pendapatan berulang apabila disewakan. 

Selanjutnya: 5 Tips cara berhemat ala miliarder dunia, bisa dicontoh semua orang

Selanjutnya: Saat IHSG merah membara, ini yang dilakukan Lo Kheng Hong dan Eyang Ratman

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru