Diuji Coba 7 September, Kawasan Manahan akan Jadi Lokasi CFD di Solo

05 September 2025 | 16:25 WIB
Diuji Coba 7 September, Kawasan Manahan akan Jadi Lokasi CFD di Solo
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada Peresmian Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2020). Pemerintah Kota Solo akan melakukan uji coba penerapan hari bebas kendaraan atau car free day (CFD) di Kawasan Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (7/9/2025). Rencana pelaksanaan CFD ini akan berlangsung dari pukul 05.00 hingga 08.00 WIB dan akan steril dari keberadaan pedagang kaki lima (PKL). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/pd.

Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Kota Solo akan melakukan uji coba penerapan hari bebas kendaraan atau car free day (CFD) di Kawasan Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (7/9/2025). Rencana pelaksanaan CFD ini akan berlangsung dari pukul 05.00 hingga 08.00 WIB dan akan steril dari keberadaan pedagang kaki lima (PKL).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo, Didik Anggono, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menerjunkan personel untuk menjaga ketertiban selama CFD berlangsung. Personel akan ditempatkan di titik-titik yang dianggap berpotensi menjadi lokasi aktivitas PKL, seperti di Jalan Menteri Supeno (utara Stadion Manahan), Jalan Gelora Bung Karno (sisi timur GOR Indoor), dan sekitar Plaza GOR Indoor Manahan.

"Kebijakannya steril (PKL) tetap tidak boleh. Karena nanti mengganggu orang yang olahraga," tegas Didik di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (5/9/2025).

Baca Juga: Pasca Demo, Car Free Day di Solo (31/8) Tetap Semarak lewat Hiburan Pawai dan UMKM

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo, menjelaskan bahwa pemilihan Kawasan Manahan sebagai lokasi baru CFD merupakan usulan dari Wali Kota Solo, Respati Ardi.

Menurut Ari, pelaksanaan CFD di sepanjang Jalan Slamet Riyadi yang diadakan setiap Minggu pagi semakin ramai, sehingga ruang untuk berolahraga menjadi semakin sempit.

"Pak Wali mengharapkan dicarikan lokasi CFD yang baru. Beliau mengusulkan di Manahan," kata Ari. Dia menambahkan bahwa CFD di Kawasan Manahan akan memiliki waktu yang lebih pendek dan bebas dari aktivitas PKL, dengan fokus utama pada olahraga.

"Sesuai arahan Pak Wali Kota, tidak diperbolehkan PKL di sepanjang rute CFD Manahan," ujarnya. Selama pelaksanaan CFD, arus lalu lintas di Jalan Adi Sucipto sisi selatan, dari arah timur Overpass Manahan menuju barat Tugu Wisnu, tidak akan ditutup.

Baca Juga: Bengawan Solo Tak Lagi Bergema di Stasiun Yogyakarta dan Lempuyangan

Penutupan hanya akan berlaku di Jalan Adi Sucipto sisi utara, dari arah barat Tugu Wisnu menuju Overpass Manahan. Selain itu, Jalan Menteri Supeno, tepatnya di utara Stadion Manahan, akan ditutup total, sementara jalur lambat di Jalan Menteri Supeno akan menjadi akses terbatas untuk kendaraan roda dua.

"Jadi CFD Manahan ini melekat ruas-ruas jalan pada Kompleks Stadion Manahan (kompleks luar)," ungkap Ari.

Selanjutnya: Pentingnya Tidur Cukup untuk Tumbuh Kembang Anak

Menarik Dibaca: Queen Mantis dan 5 Drakor Kriminal Pembunuh Sadis Penuh Misteri Menegangkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU

Close [X]