CLOSE [X]

Diwacanakan tiket masuk Pulau Komodo akan naik menjadi US$ 1.000, setuju?

Sabtu, 16 November 2019 | 17:03 WIB Sumber: Kompas.com
Diwacanakan tiket masuk Pulau Komodo akan naik menjadi US$ 1.000, setuju?

ILUSTRASI. Komodo Dargon (Varanus Komodoensis) Pulau Rinca Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/29/082/109.


WISATA - LABUAN BAJO. Pulau komodo memang direncanakan menjadi tempat wisata kelas premium seharga US$ 1.000 atau Rp 14 juta. Rencana itu baru akan dikaji kembali Januari 2020. 

Kepala Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina Sukarsono mengatakan, Sebelum menjadi Rp 14 juta, harga tiket Pulau Komodo memang cukup terjangkau. Tarif tiket dibedakan menjadi dua jenis, yakni untuk wisatawan nusantara dan untuk wisatawan asing. 

Baca Juga: Gubernur NTT sebut wisatawan miskin tak boleh ke Labuan Bajo, begini maksudnya

"Kalau sekarang wisatawan nusantara Rp 75.000 per hari, kalau wisatawan asing itu Rp 250.000. Harga itu setelah direkap, terdiri dari tiket apa, tiket apa segala macam," kata Shana Fatina Sukarsono di Labuan Bajo, Manggarai barat, NTT, Jumat (15/11). 

Nantinya, tiket seharga Rp 14 juta itu akan dijadikan konsep membership sehingga lebih eksklusif. Saat ini, kelas eksklusif dengan harga tinggi baru diusulkan hanya untuk Pulau Komodo saja. "Sementara sih masih dikhususkan ke Pulau Komodo. Tapi masih didiskusikan lagi," ujarnya. 

Baca Juga: Memperkenalkan pariwisata Flores lewat festifal musik jazz

Selain konsep membership, pihaknya bakal menyiapkan konsep non-member. Detailnya pun baru akan dibahas pada Januari 2020 bersama beberapa menteri. Diskusi itu, kata dia, mungkin baru akan selesai di akhir tahun 2020 sehingga penerapannya baru bisa dilakukan antara tahun 2021 dan 2022. 

"Bisa 2021 bisa 2022 kita masih belum tahu. Karena konsep yang kita tekankan," katanya. (Fika Nurul Ulya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Wacana Jadi Rp 14 Juta, Ini Harga Tiket Masuk Pulau Komodo"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru