Duh, Google dituduh menguntit pengguna Android secara diam-diam

Minggu, 31 Mei 2020 | 14:12 WIB Sumber: Kompas.com
Duh, Google dituduh menguntit pengguna Android secara diam-diam

ILUSTRASI. A?3D printed Google logo in illustration taken April 12, 2020. REUTERS/Dado Ruvic


GOOGLE - JAKARTA. Google kembali diterpa masalah. Baru-baru ini, seorang Jaksa Agung negara bagian Arizona, Amerika Serikat (AS), menuntut raksasa mesin pencari itu atas dugaan praktik pengumpulan data yang tidak wajar. 

Menurut Jaksa Agung Mark Brnovich, Google secara sengaja merekam data lokasi pengguna yang tersimpan di ponsel Android mereka. 

Baca Juga: Masyarakat mengerem belanja, nilai penjualan marketplace pada April 2020 turun

Menurutnya, perekaman data lokasi tersebut tetap dilakukan meski fitur riwayat pelacakan (Location History) dimatikan.  Data lokasi yang dikumpulkan itu, lanjut Brnovich, lantas dipakai untuk kepentingan bisnis, seperti iklan tanpa sepengetahuan pengguna. 

"Google mengumpulkan informasi rinci tentang penggunanya, termasuk lokasi fisik pengguna, untuk kepentingan iklan," klaim Brnovich. 

Meski demikian, tidak disebutkan berapa nilai gugatan yang dilayangkan Brnovich terhadap Google ini. 

Kecurigaan Brnovich berawal dari sebuah laporan Associated Press (AP) yang dirilis pada 2018 lalu. Laporan tersebut mengklaim bahwa Google ketahuan merekam data lokasi penggunanya, meski fitur yang berkaitan dengan aktivitas tersebut dimatikan. 

Baca Juga: Redmi 10X dan Redmi 10X Pro berkemampuan 5G, harga mulai Rp 3 jutaan

Salah mengartikan layanan 
Merespon tuduhan tersebut, juru bicara Google, Jose Castaneda, mengatakan bahwa Brnovich kemungkinan salah mengartikan layanan yang disediakan oleh Google. "Jaksa Agung dan pihak terkait yang terlibat dalam gugatan ini tampaknya telah menyalahartikan layanan kami," ujar Jose. 

Jose juga memastikan bahwa pihaknya selalu memperhatikan fitur privasi dan kontrol lebih kepada penggunanya terkait fitur perekaman lokasi. "Kami selalu menyematkan fitur privasi ke dalam produk yang kami buat dan memberikan kebebasan untuk mengontrol data lokasi. Kami berharap dapat meluruskan dugaan tersebut," tambahnya. 

Bukan kali ini saja, Google juga pernah dituntut sejumlah pihak, terkait kebijakan pengumpulan data yang diterapkannya. 

Baca Juga: Samsung Galaxy M11 baterai jumbo, begini spesifikasi lengkapnya

Dirangkum KompasTekno dari Cnet, Minggu (31/5) pada Februari lalu, Jaksa Agung negara bagian New Mexico, Hector Balderas ikut menuntut Google atas dugaan penyimpangan privasi anak-anak lewat platform edukasi. 

Sekelompok Jaksa Agung di AS, yang dipimpin oleh Jaksa Agung negara bagian Texas, AS Ken Paxton, juga dikabarkan tengah menginvestigasi sistem online advertising yang diterapkan Google. 

Setelah proses investigasi rampung, mereka berencana melayangkan tuntutan ke Google menjelang akhir 2020. (Bill Clinten)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Google Dituduh Menguntit Pengguna Android Secara Diam-diam"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tendi Mahadi

Terbaru