EDUKASI - Seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK merupakan upaya pemerintah mengatasi masalah kebutuhan guru dan guru honorer di daerah.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi meluncurkan Program Guru Belajar dan Berbagi - Seri Belajar Mandiri bagi calon guru PPPK.
Peluncuran ini disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Kemendikbud pada Rabu (3/3) lalu.
Seri Belajar Mandiri untuk calon guru PPPK merupakan salah satu komitmen Kemendikbud untuk mendukung persiapan guru mengikuti seleksi PPPK.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengundang para guru honorer dan lulusan pendidikan guru untuk mengikuti seleksi guru ASN PPPK yang adil, bersih, dan demokratis.
Pada seleksi PPPK tahun 2021, Kemendikbud menyediakan porsi satu juta guru PPPK yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap daerah.
Seleksi tahun ini akan diadakan secara daring dan terbuka untuk semua guru honorer dan lulusan pendidikan guru.
“Semuanya akan punya kesempatan untuk membuktikan kelayakannya untuk menjadi ASN. Ada tiga kali kesempatan untuk lolos seleksi,” tambah Mendikbud.
Baca Juga: Mengenal sistem saraf manusia beserta jenis dan fungsinya
Kemendikbud sediakan materi belajar untuk calon guru PPPK
Melalui Program Guru Belajar dan Berbagi, Kemendikbud berupaya memberikan akses pengembangan diri para guru secara mandiri dan berkelanjutan.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Iwan Syahril menyampaikan, Program Guru Belajar dan Berbagi merupakan fasilitas belajar dan berbagi yang ditujukan untuk para guru.
Guru Berbagi merupakan layanan berbasis digital dimana para guru bisa bertukar materi dan mendapatkan materi sesuai dengan bidang studi.
Ada tiga tahap program Guru Belajar dan Berbagi - Seri Belajar Mandiri bagi Calon Guru ASN PPPK:
- Tahap 1 pendahuluan
Peserta akan dibekali orientasi tentang penjelasan teknis, penggunaan modul, pembelajaran dan komunitas pembelajaran.
- Tahap 2 fasilitas pembelajaran
Peserta secara mandiri belajar substansi pedagogi dan bidang studi masing-masing. Untuk mengembangkan pemahaman, peserta bisa menggunakan fasilitas ruang kolaborasi dan komunitas pembelajaran.
Peserta juga bisa mencoba beberapa soal formatif guna mengetahui seberapa jauh pemahaman materi yang telah dipelajari.
Baca Juga: Daftar Kampus terbaik di Indonesia 2021 berdasarkan bidang keilmuannya versi QS WUR
- Tahap 3 try out
Peserta bisa mendaftar untuk mengikuti pelatihan soal-soal pedagogi di bidang studi masing-masing setelah melakukan belajar mandiri.
Tersedia 38 jenis modul belajar yang bisa digunakan calon guru ASN PPPK. Jumlah tersebut terdiri dari 26 mata pelajaran SD, SMP, dan SMA.
Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Nunuk Suryani mengatakan, peserta bisa memilih mata pelajaran sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Pemilihan mata pelajaran dimulai pada 3 Maret-12 April 2021. Sedangkan jadwal belajar dimulai 3 Maret-18 April 2021. Try out dilaksanakan setiap minggu selama lima hari mulai dari Senin hingga Jumat.
Pada hari Senin-Kamis, ada empat sesi try out yang dilaksanakan. Khusus hari Jumat try out hanya diadakan dalam tiga sesi.
Ada 25 mata pelajaran (mapel) yang dilaksanakan setiap sesinya dan hanya maksimal 5.000 peserta yang bisa ikut setiap sesi setiap mapel.
Informasi tentang Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Belajar Mandiri Calon Guru ASN PPPK dapat diakses di https://ayogurubelajar.kemdikbud.go.id/.
Selanjutnya: Cara mendaftar dan syarat penerima kuota internet gratis Kemendikbud 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News