EDUKASI - Seluruh gerakan tubuh dipengaruhi oleh oleh sistem saraf. Bagian ini merupakan salah satu bagian penting yang dimiliki oleh tubuh manusia.
Bersumber dari Encyclopedia Britannica, sistem saraf adalah sebuah kelompok sel yang berfungsi menyalurkan rangsangan elektro kimia dari reseptor sensorik dari jaringan ke sumber respon.
Sel-sel yang membentuk sistem saraf disebut dengan neuron. Mereka akan menyalurkan sinyal antara bagian-bagian tubuh.
Sistem saraf dikenal memiliki dua bagian yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
Sedangkan sistem saraf tepi terdiri dari neuron sensorik, ganglia, serta jaringan saraf yang terhubung satu sama lain dan menuju ke sistem saraf pusat.
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi
Menurut Sumber Belajar Kemendikbud, sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Sistem ini mengendalikan seluruh aktivitas pada tubuh manusia.
Otak manusia dilindungi oleh tulang tengkorak sedangkan sumsum tulang belakang dilindungi oleh ruas tulang belakang.
Kedua bagian sistem saraf utama ini juga dilindungi oleh jaringan ikat atau meninges. Meninges terdiri dari tiga lapisan yaitu piameter, arachnoid, dan durameter.
Piameter mengandung banyak pembuluh darah dan merupakan lapisan paling dalam. Arachnoid merupakan lapisan yang terdiri dari selaput jaring yang lembut.
Sedangkan lapisan paling luar, durameter, merupakan lapisan yang berupa membran tebal fibrosa yang melapisi dan melekat pada tulang.
Baca Juga: Kabar baik! Beasiswa Djarum 2021 segera dibuka, ini keuntungan yang didapat
Sumsum tulang belakang merupakan lanjutan dari medula oblongata hingga mencapai tulang punggung.
Bagian ini berfungsi sebagai pisat gerak refleks, pengantar impuls sensorik dari kulit/otot ke otak, dan membawa impuls motorik dari otak ke efektor.
Ruas tulang punggung yang berfungsi melindungi sumsum tulang belakang dan cairan serebrospinal.
Sistem saraf tepi adalah sistem saraf lanjutan dari neuron. Sistem ini berfungsi membawa impuls saraf menuju dan dari sistem saraf pusat.