Efek virus corona, balapan F1 di China kemungkinan ditunda

Rabu, 12 Februari 2020 | 17:32 WIB   Reporter: SS. Kurniawan
Efek virus corona, balapan F1 di China kemungkinan ditunda

ILUSTRASI. Grand Prix China di Shanghai International Circuit, Shanghai, China, 14 April 2019.


FORMULA 1 - BAKU. Balapan Formula Satu (F1) Grand Prix China tampaknya tidak akan berlangsung sesuai jadwal pada 19 April mendatang, menyusul wabah virus corona baru.

"Kemungkinan penundaan, mengingat apa yang terjadi (virus corona)," kata Chief Executive Officer dan Executive Chairman Formula One Chase Carey kepada Reuters, Rabu (12/2).

Virus mirip flu tersebut sudah menewaskan lebih dari 1.100 orang dan menginfeksi tak kurang dari 44.000 lainnya di China, setelah pertama kali muncul di Kota Wuhan akhir tahun lalu.

Baca Juga: Siapa berminat? Ferrari sedang mencari pebalap wanita

Federasi Otomotif Internasional (FIA) menyatakan, pihaknya sedang memantau situasi di China. Grand Prix China yang berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai masuk sebagai putaran keempat musim 2020.

Dengan 22 grand prix untuk musim 2020, akan sulit untuk menempatkan balapan jet darat di China di kemudian hari. Tanpa Grand Prix China, ada jarak empat minggu antara Grand Prix Vietnam pada 5 April dan Grand Prix Belanda di 3 Mei.

Sejumlah acara olahraga internasional telah dibatalkan karena wabah virus corona yang kini bernama COVID-19. Termasuk, balap mobil listrik Formula E yang rencananya digelar di Kota Sanya, China, bulan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan
Terbaru