BULU TANGKIS - JAKARTA. Empat wakil Indonesia akan tampil pada partai final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1). Dua di antaranya terlibat derbi Merah Putih.
Indonesia mengirim empat wakil dari tiga nomor; tunggal putra, ganda putri, dan ganda putra. Anthony Sinisuka Ginting berpeluang meraih trofi pertamanya pada 2020 dalam turnamen BWF World Tour Super 500 ini.
Baca Juga: Liverpool raih pendapatan hak siar terbesar di musim 2018/2019
Namun, ia harus lebih dulu meladeni tantangan pemain Denmark, Anders Antonsen. Sosok Antonsen bukan pemain kemarin sore. Dia adalah juara bertahan Indonesia Masters 2019.
Anthony wajib mengulangi pencapaian dua pertemuan sebelumnya melawan Antonsen jika ingin juara. Juara Indonesia Masters 2018 tersebut selalu menang ketika bertemu Antonsen pada Malaysia Masters 2018 dan China Open 2019.
Wakil tuan rumah lain yang tengah meniti jalur juara ialah Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Ganda putri nomor satu Indonesia itu juga bertemu wakil Denmark.
Calon lawan mereka ialah pasangan non-unggulan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen. Bedanya dengan Antonsen, Fruergaard/Thygesen datang ke final dengan status non-unggulan.
Baca Juga: Lima wakil Indonesia di semifinal Indonesia Master 2020, berikut jadwalnya
Namun, mereka menyingkirkan juara bertahan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) pada laga empat besar.
Indonesia Masters 2020 juga menjadi panggung derbi Merah Putih antara dua pasangan ganda putra andalan tuan rumah.
Unggulan pertama sekaligus juara bertahan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, akan bertemu unggulan kedua, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Partai tersebut akan menjadi laga ulangan final tahun sebelumnya.
Kala itu, Marcus/Kevin sukses juara usai menang dua gim. Derbi rekan senegara juga akan terjadi pada nomor ganda campuran yang melibatkan dua wakil China.
