DESA WISATA - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mendampingi enam desa wisata binaan meraih penghargaan pada ASEAN Tourism Awards (ATA) 2025.
Desa-desa tersebut adalah Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, Desa Wisata Kreatif Terong, Desa Wisata Semen, Desa Wisata Taro, Kampung Wisata Pecinan Glodok, dan Desa Wisata Hijau Bilebante.
Penghargaan yang diraih mencakup tiga kategori, yaitu ASEAN Homestay Award, ASEAN Community-Based Tourism Award, dan ASEAN Public Toilet Award. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas upaya mempromosikan pariwisata berkelanjutan di kawasan ASEAN.
Baca Juga: Pertamina & Isuzu Astra Indonesia Raih Penghargaan ASEAN Enterprise Innovation Awards
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyatakan bahwa penghargaan ini mencerminkan potensi besar desa wisata di Indonesia.
"Melalui program Bakti BCA, kami berkomitmen mendukung pengembangan desa wisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (28/1/2025).
Ia membeberkan dukungan yang diberikan BCA mencakup pelatihan, pengembangan fasilitas, promosi, dan literasi keuangan.
Kesuksesan ini, lanjut Hera, diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus berkembang dan meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di tingkat internasional. Berikut enam desa binaan Bakti BCA yang berhasil membawa pulang penghargaan ASEAN Tourism Awards 2025:
Baca Juga: 50 Desa Wisata Terbaik Diperkenalkan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024
Pertama, Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, menerima ASEAN Homestay Award, desa ini menawarkan pengalaman menginap unik di rumah gadang dengan suasana khas Minangkabau.
Kedua, Desa Wisata Kreatif Terong, menerima ASEAN Community-Based Tourism Award, desa ini mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat dengan kegiatan seperti bertani dan membuat kerajinan.
Ketiga, Desa Wisata Semen dianugerahi ASEAN Community-Based Tourism Award, desa ini memadukan keindahan alam dan budaya lokal dengan aktivitas seperti menganyam bambu dan membuat jamu.
Keempat, Desa Wisata Taro, desa tertua di Bali ini meraih ASEAN Community-Based Tourism Award dengan mempromosikan praktik ramah lingkungan dan budaya tradisional.
Baca Juga: TIKI Dukung Wisata Open Trip&Desa Wisata Indonesia melalui Solusi Logistik yang Andal
Kelima, kampung Wisata Pecinan Glodok meraih ASEAN Public Toilet Award, kawasan ini dikenal dengan perpaduan budaya Tionghoa dan Betawi, serta pengelolaan fasilitas publik yang baik.
Keenam Desa Wisata Hijau Bilebante mendapatkan ASEAN Public Toilet Award, desa ini menawarkan panorama alam Lombok yang asri dengan fasilitas pendukung yang nyaman.
Selanjutnya: Di Hadapan PM Malaysia & Presiden RI, Axiata & Sinar Mas Sepakati 2 Nota Kesepahaman
Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Stabil, Pasar Menanti Keputusan Suku Bunga Fed
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News