SEPAK BOLA - JAKARTA. Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, menanggapi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang melaporkan kericuhan di Jakarta. Laga tandang timnas Malaysia melawan timnas Indonesia diwarnai kericuhan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9).
Selain teror verbal, suporter timnas Malaysia juga dilempari botol-botol minuman, smoke bomb, dan berbagai benda terlarang lainnya di dalam stadion. Kondisi tersebut membuat FAM melaporkan ke FIFA soal kinerja buruk PSSI sebagai tuan rumah laga tersebut.
"Kami tak perlu mencoba atau kontrol hal yang tak bisa dikontrol. Fokus ke diri sendiri saja," kata Ratu Tisha, Minggu (8/9).
Baca Juga: Menpora Malaysia Syed Saddiq kritik polisi Indonesia, ada apa?
"Jadi dari PSSI, pasti akan memberikan kewajiban. Tanpa dilaporkan pun ada orang FIFA juga, ada pengawas laga, dan wasit juga dari FIFA," ujarnya menambahkan.
"Ya kami tahu konsekuensinya. Sudah tiga hari ini, kami buat laporan ke FIFA mengenai empat aspek. Pasti kami akan beri hal tersebut ke FIFA," katanya lagi.
Kasus yang terjadi di Jakarta sudah barang tentu akan masuk ke ranah Komisi Disiplin FIFA.
PSSI, menurut Ratu Tisha, sudah siap untuk bersikap kooperatif terkait tindak lanjut dan bertanggung jawab di hadapan FIFA.
Baca Juga: Wah, media fan Liverpool sebut Salah pantas dijual
"Nanti saat di Komdis FIFA, pasti PSSI diminta tunjukkan dokumen-dokumennya," tutur wanita berusia 33 tahun itu.
"Tapi, untuk sekarang lebih baik kami fokus saja menyukseskan laga melawan Thailand."
"Kami perketat keamanan, dan lain-lain. Ini tak bisa PSSI sendiri, harus dilakukan bersama-sama," katanya lagi. (Muhammad Robbani)
Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul "Kericuhan Dilaporkan FAM, PSSI Siap Kooperatif dengan FIFA"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News