Di tengah kesibukannya mengelola dana nasabah, Ferdinand Sadeli, Direktur Investment Banking PT Barclays Capital Securities Indonesia, masih sempat meluangkan waktu untuk menulis buku. Alhasil, Lika-liku Strategi Keuangan Perusahaan menjadi buku pertamanya.
Menurut Ferdinand, keinginan menulis buku sudah tersirat sejak 2003 lalu, tapi baru kesampaian dua tahun lalu. “Mulai mencicil Agustus 2009 sampai sekarang. Itu pun menulisnya di dalam pesawat dan ketika liburan,” kata mantan Direktur Keuangan PT Bakrieland Development Tbk ini.
Ferdinand berharap, melalui buku yang resmi meluncur Senin (11/4) pekan lalu itu, pengetahuan yang dia miliki tentang cara mengelola keuangan bisa tersebar lebih luas. Sebab, selama ini, pengetahuan itu hanya ia transfer kepada mahasiswanya yang mengambil program Chartered Financial Analyst (CFA) dan Financial Risk Manager (FRM) Training Preparation Executive Education Bina Nusantara (Binus) Business School.
Pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan, Ferdinand bilang, sangat penting terutama bagi sebuah perusahaan. Soalnya, jika salah dalam mengelola keuangan, sekalipun perusahaan itu berkinerja baik, tetap memiliki risiko tinggi. “Contohnya sudah banyak. Mereka punya aset tapi tidak bisa mengelola cash flow, akhirnya kolaps juga,” ujar Ferdinand.
Itu sebabnya, peran direktur keuangan juga sangat penting dalam sebuah perusahaan. Hanya saja, bapak dua anak yang pernah bekerja di Ernst & Young ini menambahkan, peran seorang direktur keuangan bukan cuma mengatur keuangan semata, tapi juga harus memiliki kemampuan dalam melakukan investasi. “Supaya dia tidak cuma jadi bendahara perusahaan doang,” saran pria penggemar sepak bola ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News