LIGA PRIMER INGGRIS - LONDON. Frank Lampard dipecat oleh Chelsea setelah hanya 18 bulan sebagai pelatih kepala. Pengganti Frank Lampard diprediksi akan diisi nama Thomas Tuchel.
Dalam sebuah pernyataan, Chelsea mengatakan "Hasil dan penampilan belum memenuhi harapan klub, meninggalkan klub di papan tengah tanpa jalan yang jelas untuk perbaikan berkelanjutan," dikutip dari Skysports.com.
Lampard memberi tanggapan tentang kekecawaannya karena gagal membawa Chelsea bersaing dengan baik di Liga Inggris. "Kecewa tidak memiliki waktu musim ini untuk membawa klub maju dan membawanya ke level berikutnya", dilansir dari Skysports.com.
Calon pengganti Frank Lampard, Thomas Tuchel meninggalkan Paris Saint-Germain pada Desember. Thomas Tuchel sebelumnya melatih Borussia Dortmund.
Baca Juga: Pengganti Frank Lampard sebagai pelatih Chelsea, ini 5 kandidat kuatnya
Melansir dari Skysports.com, Thomas Tuchel dapat menandatangani kontrak selama 18 bulan untuk menjadi pelatih Chelsea berikutnya. Selain itu, dalam kontrak berisi dengan opsi untuk diperpanjang hingga 12 bulan tambahan.
Rencana sedang dilakukan untuk menunjuknya sebelum pertandingan melawan Wolves pada hari Rabu. Thomas Tuchel tidak dibebaskan dari protokol karantina, tetapi FA akan mengizinkannya menghadiri tempat latihan Chelsea.
Jika hasil tes negatif, maka Tuchel diizinkan untuk terbang ke Inggris. Kemudian akan dilakukan tes kembali untuk memasuki kamp latihan tim Chelsea.
Thomas Tuchel diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Inggris pada hari Selasa waktu setempat. Hingga kini, Tuchel adalah satu-satunya kandidat kuat untuk mengganti Frank Lampard di Chelsea.
Baca Juga: Daftar Pemain bintang Liga Inggris yang bisa didapatkan gratis akhir musim ini
Frank Lampard merupakan pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa di Chelsea. Lampard menikmati musim pertama yang baik sebagai bos the Blues, membawa mereka ke final Piala FA.
Selain itu, Frank Lampard mengamankan kualifikasi ke Liga Champions setelah memberikan peran tim utama kepada sejumlah lulusan akademi.
Biaya £ 200 juta untuk dibelanjakan pada pemain baru di musim panas terbukti tidak sesuai ekspektasi. Chelsea menemukan diri mereka di posisi kesembilan di Liga Inggris setelah 19 pertandingan.
Posisi Chelsea terpaut 11 poin di belakang pemuncak klasemen Manchester United dan lima poin dari Liverpool di urutan keempat.
"Ketika saya mengambil peran ini, saya memahami tantangan yang menanti di masa sulit bagi klub sepak bola," kata Lampard dalam sebuah pernyataan kepada Asosiasi Pelatih Liga Inggris.
Baca Juga: 5 Klub raksasa sepak bola yang gagal bersinar di tahun 2020
Frank Lampard mengklaim memiliki kebanggaan dengan pencapaian yang dibuat bersama Chelsea "Saya bangga dengan para pemain akademi yang telah melangkah ke tim utama dan tampil dengan sangat baik. Mereka adalah masa depan Chelsea," imbuh Frank Lampard.
Frank Lampard berterima kasih kepada pemilik Roman Abramovich dan staf Chelsea atas dukungan mereka di masa-masa sulit dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Dalam sebuah pernyataan, Roman Abramovich mengatakan: "Ini adalah keputusan yang sangat sulit bagi klub, paling tidak karena saya memiliki hubungan pribadi yang sangat baik dengan Frank dan saya sangat menghormatinya," dilansir dari Skysports.com
Chelsea telah mempertimbangkan untuk mendatangkan manajer sementara yakni mantan pelatih RB Leipzig, Ralf Rangnick. Namun, dikabarkan Rangnick menolak tawaran untuk melatih The Blues.
Catatan apik Thomas Tuchel telah memenangkan DFB-Pokal pada 2017 bersama Dortmund. Selanjutnya, Tuchel menorehkan trofi di Paris yang membuatnya memenangkan dua gelar Ligue 1 dan Piala Prancis. Bahkan, PSG berhasil mencapai final Liga Champions musim lalu, di mana mereka kalah dari Bayern Munich.
Selanjutnya: 5 Pemain bergelar raja assist sepanjang sejarah Liga Inggris
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News