SEPAK BOLA - Gelandang andalan Manchester City, Kevin De Bruyne, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan pembicaraan dengan klub lain terkait kemungkinan hengkang dari Etihad Stadium pada musim panas ini.
Meskipun sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Arab Saudi setelah berakhirnya musim lalu, De Bruyne menyatakan bahwa ia tetap setia kepada Manchester City dan tidak mempertimbangkan tawaran dari klub lain.
Kesetiaan De Bruyne pada Manchester City
De Bruyne, yang kini berusia 33 tahun, telah menjadi pilar utama di lini tengah Manchester City sejak bergabung dari klub Jerman, Wolfsburg, pada tahun 2015. Kehadirannya di City bahkan mendahului era Pep Guardiola yang mulai menangani tim pada tahun 2016.
Baca Juga: Gosip Selasa: Tiga Klub Turki Tertarik Datangkan Kieran Trippier dari Newcastle
Selama bertahun-tahun, De Bruyne telah menjadi salah satu pemain terbaik di Premier League, dengan visi bermain, umpan akurat, dan kemampuan mencetak gol yang menjadikannya salah satu gelandang paling berpengaruh di dunia sepak bola.
Meski sempat muncul spekulasi mengenai masa depannya, terutama setelah dikabarkan tertarik untuk hijrah ke Arab Saudi, De Bruyne menegaskan bahwa ia tidak pernah terlibat dalam pembicaraan dengan klub mana pun.
"Saya tidak berbicara dengan siapa pun, sejujurnya," kata De Bruyne dalam wawancara dengan BBC Radio Manchester.
"Ada banyak rumor dan berita. Saya mengatakan di musim panas bahwa saya mengharapkan musim panas yang tenang, dan itulah yang terjadi. Saya berlibur selama empat minggu, kembali dan mulai berlatih. Itu saja. Tidak ada yang perlu dibicarakan," tambahnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Belum Berniat Pensiun dari Tim Nasional Portugal
Masa Depan di Manchester City
Kontrak De Bruyne di Manchester City tersisa satu tahun, dan dia menyadari bahwa akan ada pembicaraan lebih lanjut mengenai masa depannya bersama klub. Namun, De Bruyne tidak merasa terburu-buru untuk segera memutuskan masa depannya.
"Saat musim berjalan, saya yakin akan ada pembicaraan dengan City," ujarnya.
"Saya hanya ingin merasa baik, bermain sepak bola dengan baik, dan ini akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan. Saya tidak merasa perlu terburu-buru saat ini," terangnya.
Sejak awal musim ini, Manchester City menunjukkan performa yang mengesankan dengan catatan kemenangan 100% dalam tiga pertandingan pertama mereka di Premier League.
De Bruyne telah menjadi bagian integral dari keberhasilan awal tersebut, dengan mencetak satu gol dan memberikan satu assist. Keberadaannya di lapangan tetap menjadi faktor kunci bagi tim asuhan Guardiola dalam mempertahankan gelar Premier League mereka.
Baca Juga: Awali Musim Kurang Memuaskan, Erik ten Hag Tetap Mendapat Dukungan dari Pemilik MU
Prestasi yang Telah Diraih
Selama delapan tahun di Manchester City, De Bruyne telah meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk enam gelar Premier League, dua Piala FA, lima Piala EFL, dan satu gelar Liga Champions.
Prestasi ini mencerminkan kontribusinya yang luar biasa dan pentingnya perannya dalam kesuksesan City di bawah asuhan Guardiola. Tidak hanya di level klub, De Bruyne juga terus dipanggil untuk memperkuat tim nasional Belgia, di mana ia telah dipilih untuk pertandingan UEFA Nations League melawan Israel dan Prancis bulan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
