Google memperkenalkan aplikasi canggih menerjemahkan pandangan mata menjadi ucapan

Rabu, 09 Desember 2020 | 13:16 WIB Sumber: PCMag
Google memperkenalkan aplikasi canggih menerjemahkan pandangan mata menjadi ucapan

ILUSTRASI. Google memperkenalkan aplikasi canggih menerjemahkan pandangan mata menjadi ucapan


APLIKASI - Google baru saja memperkenalkan aplikasi terbarunya bernama Look to Speak. Sebuah aplikasi canggih dapat menerjemahkan pandangan mata menjadi ucapan yang bisa dipahami. Begini penampakannya.

Berbicara tentang aplikasi, Google telah menciptakan berbagai macam aplikasi canggih yang mungkin sering Anda gunakan. Bahkan sistem operasi (OS) di smartphone yang Anda gunakan, yakni Android juga merupakan buatan Google.

Lewat proyek terbarunya, bahkan Google menciptakan aplikasi yang menarik dan cukup membantu orang untuk memudahkan komunikasi. Mengutip dari PCMag.com, aplikasi tersebut bernama Look to Speak, bisa menerjemahkan gerakan mata menjadi sebuah ucapan dalam bentuk kata tertentu.

Aplikasi Look to Speak ini merupakan karya terapis wicara dan bahasa bernama Richard Cave kolaborasi dengan Google. Memanfaatkan teknologi macihe learning dapat menerjemahkan pandangan mata ke layar smartphone dan mengungkapkan sebuah frasa.

Cara kerjanya cukup sederhana, user atau pengguna dapat mengarahkan pandangan mata ke layar smartphone. Arahkan ke kanan atau ke kiri untuk mengungkapkan frasa yang ingin diucapkan.

User juga dapat mengatur frasa apa saja yang ingin sering digunakan. Arah pandangan mata ke layar smartphone juga bisa digunakan untuk navigasi aplikasi tersebut. "Ini akan sangat membantu orang-orang dengan berbagai jenis disabilitas yang bersifat sementara, permanen atau situasional," kata Google.

Apabila Anda ingin mencobanya, bisa download aplikasi Look to Speak di Google Play Store. Untuk menggunakan aplikasi tersebut ada syaratnya, Anda minimal harus menggunakan smartphone dengan versi Android 9.0 ke atas.

Baca Juga: Ini 10 emoji yang paling banyak digunakan di Twitter, mana favorit kalian?

Penasaran seperti apa penamakannya? Simak video di bawah ini:

 

Selanjutnya: Sayonara, Google Workspace tinggalkan dukungan browser IE 11 mulai tahun depan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Arif Budianto
Terbaru