SEPAK BOLA - Manchester City baru-baru ini mengonfirmasi kembalinya Ilkay Gundogan ke klub dengan status bebas transfer.
Gelandang berusia 33 tahun ini sebelumnya meninggalkan City untuk bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2023.
Kini, Gundogan telah menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dan akan mengenakan nomor punggung 19, yang sebelumnya dikenakan oleh pemain-pemain besar di klub ini.
Perjalanan Karir Ilkay Gundogan di Manchester City
Ilkay Gundogan pertama kali bergabung dengan Manchester City pada 2016 dan meninggalkan klub dengan reputasi sebagai salah satu pemain penting. Selama periode pertamanya, Gundogan tampil dalam 188 pertandingan di Premier League dan mencetak 44 gol.
Perannya sangat krusial dalam membantu City meraih lima gelar juara liga, termasuk momen-momen bersejarah yang turut menorehkan namanya dalam sejarah klub.
Dalam pernyataannya kepada situs resmi klub, Gundogan mengungkapkan betapa berartinya kembalinya dia ke City.
Baca Juga: 10 Pemain Chelsea Berpotensi Hengkang pada Akhir Musim Transfer
“Ketika Anda meninggalkan tempat seperti yang saya lakukan tahun lalu, dan menghabiskan satu tahun jauh dari sini, Anda mulai menghargai tempat ini bahkan lebih. Anda menyadari apa yang Anda miliki dan betapa luar biasanya waktu itu. Anda menyadari seberapa besar klub ini – klub terbaik di dunia,” ungkap Gundogan dikutip dari premierleague.com.
Gundogan juga menambahkan bahwa pengalaman tujuh tahun pertama di City memainkan peran besar dalam keputusannya untuk kembali.
“Mengenal klub yang menakjubkan ini, mengenal orang-orang yang bekerja di sini, serta persahabatan dan kenangan yang terbentuk, semuanya berkontribusi pada keputusan saya untuk kembali. Meskipun saya tidak ingin terdengar terlalu nostalgik, masih ada dorongan untuk bersaing dan menjadi versi terbaik dari diri saya,” jelasnya.
Kondisi Fisik dan Kesiapan Gundogan untuk Kembali Berkompetisi
Gundogan menyatakan bahwa ia merasa dalam kondisi fisik yang baik dan siap memberikan dampak segera di lapangan.
“Saya merasa baik saat ini. Saya bermain banyak pertandingan musim lalu, dan meskipun usia saya sudah 33 tahun, saya masih merasa sangat kompetitif dan siap untuk bermain. Saya sangat mencintai Premier League, liga terbaik di dunia, dan bisa bersaing di liga ini lagi adalah sebuah kebahagiaan,” kata Gundogan.
Selama periode pertamanya di Manchester City, Gundogan memberikan kontribusi besar terhadap kesuksesan klub. Salah satu momen ikonik adalah tendangan bebasnya yang menakjubkan melawan Brighton & Hove Albion pada hari terakhir musim 2018/19, yang memastikan kemenangan 4-1.
Baca Juga: Barcelona Siap Melepas Ilkay Gundogan Secara Gratis
Ia juga mencetak dua gol dalam kemenangan comeback 3-2 melawan Aston Villa pada pertandingan terakhir musim 2021/22, sebuah penampilan yang membuatnya meraih penghargaan Castrol Game Changer of the Season.
Gundogan turut berperan dalam keberhasilan City di pentas Eropa, dengan membantu tim memenangkan UEFA Champions League, dua FA Cups, dan empat Piala Liga. Pada pertandingan terakhirnya bersama City, ia mencetak gol tercepat dalam final FA Cup, yang menjadi gol pertama dari dua golnya dalam kemenangan 2-1 melawan Manchester United.
Kemenangan tersebut juga merupakan langkah terakhir Gundogan sebagai kapten City sebelum membawa tim meraih kejayaan Eropa dengan mengalahkan Internazionale Milano 1-0 di Istanbul, meraih trofi Champions League pertama klub.
Selanjutnya: Jasamarga Probolinggo Banyuwangi Terapkan Prinsip Berkelanjutan di Ruas Tol-nya
Menarik Dibaca: Promo Guardian 22 Agustus-4 September 2024, Tambah Rp 1.000 Dapat 2 Maskara L'Oreal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
