MUSEUM - Setelah sempat ditutup untuk proses revitalisasi pada awal Maret lalu, Museum Benteng Vredeburg, unit museum dari Indonesian Heritage Agency (IHA) resmi dibuka kembali.
Hadir dengan wajah baru, pembukaan ini menandai era baru bagi Museum Benteng Vredeburg, sebagai pusat edukasi sejarah dan budaya, ruang berkumpul untuk anak muda, dan juga sebagai tempat rekreasi bersama teman dan keluarga.
Kini dibuka sampai malam, nantinya pengunjung dapat menikmati sensasi wisata malam di Museum Benteng Vredeburg yang menyenangkan dan teranyar, seperti menyaksikan pertunjukan air mancur menari dan video mapping metamorfosis perjalanan sejarah bangunan museum.
Plt Kepala Indonesian Heritage Agency, Ahmad Mahendra, menyampaikan, revitalisasi museum adalah bagian dari komitmen IHA untuk meningkatkan pelayanan dan pengalaman pengunjung.
“Museum Benteng Vredeburg merupakan salah satu wujud nyata upaya kami dalam memanifestasikan komitmen tersebut. Kami berharap wajah baru Museum Benteng Vredeburg dapat diterima dan dinikmati oleh masyarakat, serta menjadi tempat berkumpul yang nyaman dan inspiratif bagi semua kalangan,” ujar Ahmad dalam siaran persnya, Jumat (7/6).
Satu Destinasi dengan Berbagai Pengalaman Menarik
Mengunjungi museum kini menjadi tren yang semakin diminati oleh anak muda. Menurut Indonesian Gen Z Report 2024, faktor utama yang mempengaruhi pemilihan destinasi wisata oleh anak muda adalah suasana yang tenang dan nyaman untuk healing serta pengalaman unik dan menarik yang ditawarkan.
Museum Benteng Vredeburg hadir untuk memenuhi kebutuhan ini dengan berbagai fasilitas baru dan menarik.
Museum Benteng Vredeburg kini menampilkan pameran sejarah dengan diorama dan tampilan baru yang lebih interaktif. Terdapat diorama digital yang juga dapat dinikmati oleh para pengunjung.
Taman patriot dan area edupark juga menjadi bagian dari revitalisasi, memberikan ruang terbuka yang dapat dinikmati oleh semua pengunjung.
Lebih lanjut, kini kawasan museum juga dilengkapi dengan fasilitas khusus ruang anak, menjadikan museum tempat yang nyaman dan edukatif bagi anak-anak.
Selain tata ruang pamer dan pengembangan fasilitas, Museum Benteng Vredeburg juga merevitalisasi area Bastion yang mengarah ke KM 0 untuk diakses dan dinikmati publik. Tidak hanya itu, Cafe Rustenburg dan beberapa tenant seperti
ROPI dan Dawet Ireng di taman patriot juga telah buka. Untuk masyarakat yang tertarik untuk membeli merchandise khas Museum Benteng Vredeburg dan juga Indonesian heritage Agency dapat mengunjungi Museum Shop Museum Benteng Vredeburg.
Adapun salah satu daya tarik baru dari Museum Benteng Vredeburg adalah pembukaan hingga malam hari.
Melihat antusiasme masyarakat dalam agenda Malam di Museum yang pernah diselenggarakan oleh Museum Benteng Vredeburg dan juga terinspirasi dari film "Night at the Museum", Museum Benteng Vredeburg menawarkan pengalaman wisata malam yang menyenangkan dan berbeda dari biasanya.
Alih-alih atmosfer horor, museum Benteng Vredeburg justru menghadirkan suasana yang hangat dan ramah dengan berbagai lampu-lampu indah dan air mancur menari yang memukau.
Hal ini menjadikannya tempat yang ideal untuk berkumpul bersama komunitas, berlibur bersama keluarga, atau sekadar menikmati malam yang indah di Yogyakarta.
Mulai 8 Juni 2024, Museum Benteng Vredeburg kembali dibuka untuk umum. Museum ini akan beroperasi setiap hari dengan jam buka Senin hingga Kamis dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB, dan Jumat hingga Minggu dari pukul 08.00 hingga 22.00 WIB.
Hari Libur Nasional tutup. Sebagai bagian dari perayaan pembukaan kembali, pengunjung dapat masuk secara gratis hingga 14 Juni 2024. Pintu masuk museum melalui loket pintu barat dan loket pintu selatan.
Penanggung Jawab Unit Museum Benteng Vredeburg, M. Rosyid Ridlo menjelaskan, salah satu tujuan dari revitalisasi Museum Benteng Vredeburg adalah untuk menyajikan museum sejarah yang relevan dan modern bagi generasi masa kini.
“Kami berharap museum ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan sebagai ruang edukasi publik yang nyaman dan menarik. Dengan tampilan baru yang lebih segar dan interaktif, kami juga membuka peluang untuk kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, komunitas, dan institusi pendidikan, serta pemangku kepentingan lainnya. Melalui kerjasama ini, kami ingin menghadirkan program edukatif yang menggugah minat generasi muda untuk lebih mencintai dan menghargai sejarah serta budaya bangsa,” paparnya.
Dengan segala pembaruan dan fasilitas yang ada, Museum Benteng Vredeburg siap menyambut pengunjung dengan berbagai pengalaman menarik dan edukatif.
Bagi masyarakat yang ingin menghabiskan waktu dengan cara yang bermanfaat dan menyenangkan, Museum Benteng Vredeburg kini menjadi salah satu destinasi wajib di Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News