Hard skill juga penting, ini 6 cara meningkatkan hard skill dari Ditjen Dikti

Senin, 09 November 2020 | 10:25 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Hard skill juga penting, ini 6 cara meningkatkan hard skill dari Ditjen Dikti

ILUSTRASI. Hard skill juga penting, ini 6 cara meningkatkan hard skill dari Ditjen Dikti. REUTERS/Kham


  • Melihat prospek masa depan

Jangan lupa untuk melihat prospek hard skill di masa depan. Mempelajari keterampilan untuk mengisi waktu luang adalah kegiatan yang positif. 

Namun demikian, ada baiknya jika keterampilan Anda bisa menunjang karir Anda ke depannya. 

Hard skill yang Anda pelajari bisa menjadi nilai tambah saat melamar kerja. Anda bisa mencari tren hard skill yang dibutuhkan tiap tahunnya seperti 2020 atau 2021. 

  • Mengikuti pelatihan dan webinar

Tidak sedikit website yang menyediakan pelatihan online atau webinar. Anda bisa mengikuti pelatihan tersebut secara gratis atau berbayar. 

Usahakan untuk mengikuti pelatihan yang bersertifikat. Sertifikat yang sudah didapat bisa dilampirkan saat melamar pekerjaan. 

  • Mencari kritik dan saran

Jangan menghindari orang yang memberikan kritik dan saran. Sebaliknya, mintalah kritik dan saran dari orang yang lebih ahli. 

Dari kritik tersebut, Anda bisa tahu apa saja yang perlu diperbaiki. Saran yang didapat juga penting untuk membangun kemampuan diri. 

  • Fokus

Agar keterampilan bisa berkembang dengan baik, Anda harus fokus. Fokus pada keterampilan yang ingin Anda miliki dan kuasai. 

Jika Anda memiliki banyak minat di berbagai keterampilan, baiknya mengatur jadwal belajar. 

Terus berlatih secara rutin merupakan cara yang paling efektif meningkatkan hard skill. Buat jadwal belajar agar Anda lebih fokus saat mempelajari salah satu keterampilan.

Selanjutnya: Mahasiswa, yuk kembangkan soft skill dengan cara ini meski pandemi masih berlangsung

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana
Terbaru