OTOMOTIF - JAKARTA. Populasi Datsun terbilang tidak terlalu banyak tersedia di diler mobil bekas, dibandingkan model low cost green car (LCGC) dari merek lain. Disinyalir penjualannya yang tak begitu banyak, jadi sebab mobil ini tidak kelihatan di pasaran.
Herjanto Kosasih, Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, mengatakan jumlah mobil bekas Datsun yang ada di pasaran tidak sebanyak model LCGC (Low Cost Green Car) lainnya.
Baca Juga: Peugeot segera datangkan mobil hybrid ke Indonesia
“Kalau dibandingkan Calya atau Sigra, Datsun populasi memang tidak banyak. Jadi yang jual juga jarang, belum tentu sebulan sekali ada,” ujarnya kepada Kompas.com (24/11/2019).
Meski begitu, Datsun Go dan Go+ jadi mobil bekas yang menarik untuk dipilih. Sebab, dengan usia yang terbilang muda, mobil ini relatif akan minim masalah. Odometer yang masih sedikit, membuat usia komponen masih awet dan belum masuk waktu penggantian besar.
Terlebih Datsun menyematkan mesin 1.200 cc 3-silinder bertenaga 68 dk dan torsi 104 Nm yang terkenal irit BBM. Tak heran, mobil ini menurut Herjanto diminati sebagai armada taksi online.
Kalau tertarik dengan mobil ini, Anda bisa memilih lansiran 2014 untuk model termurah. Datsun Go atau Go+ bisa didapatkan mulai Rp 65 jutaan sampai Rp 75 jutaan.
Baca Juga: Jika Datsun hengkang, persaingan LCGC tujuh penumpang bisa lengang