CLOSE [X]

Harga Pertamax Naik, Apa Beda Pertamax dan Pertalite?

Selasa, 03 Oktober 2023 | 16:44 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Harga Pertamax Naik, Apa Beda Pertamax dan Pertalite?

ILUSTRASI. Harga Pertamax Naik, Apa Beda Pertamax dan Pertalite? KONTAN/Fransiskus Simbolon


Harga Pertamax - Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax naik menjadi Rp 14 ribu per liter mulai 1 Oktober 2023. Harga BBM non subsidi Gasoline RON 92 ini mengalami kenaikan Rp 700 dari sebelumnya Rp 13.300.

Kenaikan harga tersebut tentu akan berpengaruh pada konsumsi BBM, terutama untuk Anda yang menggunakan transportasi pribadi untuk mobilisasi sehari-hari.

Sebagai solusinya, mengganti bahan bakar dengan Pertalite yang harganya jauh lebih murah banyak dipilih. Padahal, memilih bahan bakar beroktan rendah justru akan membuat konsumsi BBM jadi lebih boros. 

Kondisi itu membuat Anda harus lebih bijak dengan terlebih dahulu mengecek konsumsi BBM agar lebih irit saat memakainya. Untuk itu, Benny Fajarai, Direktur Lifepal.co.id, marketplace asuransi yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memaparkan cara mengecek konsumsi BBM. 

Dirangkum dari keterangan resmi Lifepal, berikut adalah beberapa perbedaan antara Pertamax dengan Pertalite. 

Baca Juga: SKK Migas: Keekonomian Proyek Blok Corridor Tak Tercapai Jika Gunakan Gross Split

Beda BBM Pertamax Vs Pertalite

Perbedaan konsumsi BBM Pertamax dan Pertalite, maka konsumsi BBM yang lebih irit jelas Pertamax. Sebab, Pertamax memiliki jumlah oktan lebih tinggi dari Pertalite yang membuatnya lebih irit.

Jumlah oktan atau RON Pertamax di angka 92, sementara oktan Pertalite yaitu RON 90. Dengan oktan yang lebih tinggi tersebut mempengaruhi harga jual bahan bakar tersebut, sehingga harga Pertamax lebih mahal dibandingkan Pertalite.

Meski lebih mahal, RON Pertamax justru jauh lebih irit dibandingkan oktan Pertalite. Tingkat efisiensi Pertamax yang berada di atas Pertalite membuat efektivitas kinerja mobil jadi lebih hemat.

Dengan begitu, dapat disimpulkan harga takaran Pertamax yang lebih mahal membuat bahan bakar ini lebih irit dibandingkan Pertalite.

Baca Juga: BPS: Kenaikan Harga BBM Non Subsidi Tak Berdampak Signifikan Pada Inflasi

Dengan memilih bahan bakar yang irit, maka Anda bisa mengalokasikan dana pada kebutuhan lain yang lebih penting seperti asuransi mobil jenis All Risk.

Selain itu, Anda juga bisa lebih hemat konsumsi BBM jika tetap ingin memakai Pertamax tanpa harus beralih dengan bahan bakar lain.

Harga Pertamax memang lebih mahal, tapi bahan bakar ini lebih irit ketika melakukan pembakaran dibandingkan Pertalite. Hal itu terbukti lewat sebuah pengujian, 1 liter Pertalite dapat menempuh jarak 52,60 km.

Sementara itu, 1 liter Pertamax bisa sampai sejauh 54,04 km. Selain lebih irit, bahan bakar Pertamax juga lebih bertenaga dibandingkan bahan bakar yang beroktan di bawahnya.

Baca Juga: Selisih Harga Pertamax dan Pertalite Jauh, Pertamina Harap Tak Ada Migrasi Pengguna

Manfaat konsumsi BBM beroktan tinggi

Konsumsi BBM beroktan tinggi seperti Pertamax atau Pertamax Plus akan bermanfaat untuk performa mesin mobil. Selain jarak tempuh kendaraan yang semakin jauh dan irit, konsumsi BBM jenis Pertamax juga akan membuat mesin lebih awet.

Dengan begitu, performa mesin jadi jauh lebih baik dan bersih, sehingga tidak menimbulkan timbal maupun kerak. Lain halnya jika Anda memakai Pertalite, semacam kerak yang menempel di silinder head akan muncul.

Menggunakan Pertamax juga akan membuat mesin jadi lebih responsif. Sebab, pemakaian Pertamax mampu meningkatkan akselerasi atau kecepatan kendaraan, dan membuat mesin jadi tahan lama karena pembakaran lebih efisien serta bebas karat.

Pertamax juga ramah lingkungan karena kandungan sulfurnya rendah, sehingga lebih sedikit buangan gas emisi dan karbon. Jika memilih bahan bakar Pertamax, maka Anda sudah membantu menjaga lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani
Survei KG Media
Terbaru