Hendy Setiono dan tiga berkah dari kegagalan

Jumat, 21 Juni 2013 | 06:48 WIB Sumber: Mingguan KONTAN, 17 - 23 Juni 2013
Hendy Setiono dan tiga berkah dari kegagalan

ILUSTRASI. Petugas kesehatan menyuntikan vaksin saat vaksinasi COVID-19 massal dosis booster di Graha Wana Bhakti Yasa, Yogyakarta, Selasa (30/11/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wsj.


Terdepak dari ajang reality show televisi The Apprentice Asia pada episode perdana akhir Mei lalu, tidak membuat Hendy Setiono larut dalam kesedihan. Di balik peristiwa itu, dia malah dihujani berkah.

Beberapa waktu lalu, pendiri sekaligus bos Kebab Turki Baba Rafi ini mendapat tawaran membuka gerai waralabanya di dua negara. Yaitu, di Belanda dan Bangladesh. “Dalam waktu dekat ini, pihak Belanda akan berkunjung ke Indonesia,” kata Hendy.

Berkah yang didapatnya tak cuma itu. Menurut pengakuannya, Presiden Direktur AirAsia Tony Fernandes memberikan sebuah tawaran yakni menjadikan kebab Baba Rafi sebagai salah satu menu makanan yang dihidangkan di dalam pesawat Air Asia.

Berkah yang terakhir adalah Presiden Direktur Baba Rafi Enterprise ini memiliki waktu lagi untuk mengurus bisnis warala kulinernya, termasuk waralaba Piramizza dan Ayam Bakar Mas Mono.

Maklum, Hendy menghabiskan waktu enam minggu selama mengikuti acara The Apprentice itu pada bulan Mei lalu. “Selama saya tinggal, ada orang yang mengurusi bisnis dan jalannya masih lancar. Tetapi saya tidak bisa berlama-lama di acara itu,” katanya.

Sejatinya, pria berusia 30 tahun ini juga kurang nyaman mengikuti acara tersebut karena harus dikarantina dan tidak boleh memegang alat telekomunikasi. “Meskipun hanya satu episode, banyak pengalaman yang saya dapatkan dari acara tersebut,” ujar Hendy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari
Terbaru