Hindari mengucapkan 5 kalimat ini bila ingin membesarkan anak bermental kuat

Kamis, 13 Agustus 2020 | 13:08 WIB Sumber: Kompas.com
Hindari mengucapkan 5 kalimat ini bila ingin membesarkan anak bermental kuat

ILUSTRASI. Dalam berkomunikasi dengan anak, orang tua harus jujur dan memberi jalan keluar atas setiap kesulitan.


2. "Berhenti menangis"

Tidak ada salahnya menangis. Ini cara yang sehat untuk mengekspresikan emosi. Satu alasan mengapa banyak orang dewasa meminta maaf ketika mereka menitikkan air mata, karena mereka diajari menangis itu hal yang buruk.

Tentu saja, jika anak berteriak dan berguling-guling saat kita berbelanja di toko, tangani perilaku mereka. Jelaskan kepada anak, mengganggu orang lain di toko tidak diperbolehkan. Pastikan kita mengoreksi perilaku anak, bukan emosinya.

Baca Juga: Tiga dampak negatif bila Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terlalu lama

3. "Kamu anak terpintar di sekolah"

Berhati-hati saat kita memberi tahu anak, bahwa mereka adalah pemain basket terbaik atau anak terpintar di sekolah, sebab pujian berlebihan tidak membawa kebaikan.

Buat pujian yang tulus. Dan fokuslah pada usaha daripada pencapaian. Tekankan fakta bahwa mereka belajar untuk waktu lama, sehingga mereka tahu kita menghargai usaha mereka.

Baca Juga: Kurikulum darurat, ini tiga opsi kurikulum yang bisa dipilih sekolah

Jika kita memuji untuk kesuksesan yang mereka raih, mereka akan tumbuh dengan keyakinan bahwa mereka perlu meraih kemenangan lewat segala cara, bahkan jika harus curang atau menyakiti orang.

Selain itu, mereka juga berpikir mereka hanya pantas dipuji ketika berprestasi, sehingga mereka tidak mau mencoba segala sesuatu yang memiliki kemungkinan gagal.

Editor: Noverius Laoli

Terbaru