Hore! Kampung Warna Warni Jodipan Malang akan dibuka kembali pada tanggal ini

Senin, 24 Agustus 2020 | 13:13 WIB   Penulis: Novianti Siswandini
Hore! Kampung Warna Warni Jodipan Malang akan dibuka kembali pada tanggal ini


WISATA MALANG - MALANG. Kabar baik! Kampung Warna Warni Jodipan Malang akan dibuka kembali untuk umum mulai tanggal 4 September 2020. Melansir Instagram Kampung Warna Warni, kampung ini sempat menutup aksesnya untuk wisatawan mulai tanggal 17 Maret 2020 karena adanya status KLB Covid-19.

Akan tetapi, Kampung Warna Warni Jodipan kembali membuka aksesnya untuk wisatawan bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-4. Beberapa persiapan pun dilakukan seperti memperbanyak tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan pos pemeriksaan suhu tubuh.

Nantinya, pengunjung yang datang harus dipastikan sehat, memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak dengan pengunjung lainnya. Selain itu, warga Kampung Warna Warni Jodipan juga mulai bebenah dengan mengecat ulang tembok, jalan, dan area berfoto di dalam kampung.

Baca Juga: Ada banyak wahana bermain air, berenang jadi lebih seru di Hawai Waterpark Malang

Kampung Warna Warni Jodipan merupakan tempat wisata yang berlokasi di Jalan Juanda, Gang 1, Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Malang, Jawa Timur. Di sini, pengunjung bisa berfoto sepuasnya hanya dengan membayar Rp 3.000 saja.

Mulanya, Kampung Warna Warni Jodipan merupakan pemukiman padat penduduk. Akan tetapi, warga di sana mengubah cat masing-masing rumahnya dengan warna mencolok dan berbeda. 

Agar lebih menarik lagi, Kampung Warna Warni Jodipan mendekorasi jalanannya hingga menyerupai lorong payung, lorong bunga, dan lorong lampion warna-warni. Dinding-dinding dan paving block yang asalnya berwarna abu semen pun berubah menjadi lebih berwarna. Karena itu, kampung ini benar-benar memiliki kesan ceria dan penuh warna. 

Baca Juga: Flora Wisata San Terra, tempat wisata selfie yang penuh bunga warna-warni

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Novianti Siswandini

Terbaru