INDONESIA FASHION WEEK - JAKARTA. Indonesian Fashion Week (IFW) 2018 berhasil mencatatkan nilai transaksi siginifikan, yakni hampir mencapai Rp 80 miliar dari total 12.632 pengunjung. Capaian itu didapat selama lima hari pelaksanaan, 28 Maret-1 April 2018.
“Pameran-pameran seperti ini bagus sekali, dan tentu Kementerian Koperasi dan UKM sangat mendukung,” ujar Sekretaris Kemenkop dan UKM, Agus Muharram dalam siaran pers, Senin (2/4).
IFW 2018 mengusung tema Cultural Identity dengan menampilkan aneka fesyen bercorak Danau Toba dari Tanah Batak, Borobudur dari Jawa Tengah, dan Labuan Bajo dari Nusa Tenggara Timur.
IFW 2018 juga menghadirkan identitas budaya yang terdapat pada kain-kain Nusantara seperti batik dan tenun yang menjadi ciri khas fesyen Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama hingga Indonesian Fashion Week 2018 berjalan dengan sukses,” kata Presiden IFW, Poppy Dharsono.
IFW diadakan rutin setiap tahun. Untuk tahun ini, IFW berkolaborasi dengan 200 perancang mode lokal dan internasional, 480 peserta pameran merek fesyen dan tekstil, workshop, kuliner, dan oleh-oleh panganan dari berbagai daerah di Nusantara. Berikutnya event akan digelar pada 27 Maret 2019.
“Itulah kekayaan Indonesia. Kita bangga dengan apa yang dipertunjukkan hari ini. Semoga bisa terus berkreasi dan dinikmati oleh orang Indonesia dan dunia internasional. Semoga terus berkarya buat ibu Poppy Dharsono,” sambung Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News