Industri gelar rakernas strategi wisata Indonesia

Selasa, 28 November 2017 | 13:24 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Industri gelar rakernas strategi wisata Indonesia


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) digelar di Hotel Lemeridien Jakarta, Senin (27/11). Rakernas yang mengangkat tema “Bersama Meningkatkan Kerja sama Industri Pariwisata Untuk Menuju Pencapaian 20 Juta Wisman di Tahun 2019” membahas sejumlah materi yang terkait langsung dengan bagaimana mengembangkan industri pariwisata.

Menteri Pariwisata Yahya mengatakan, kontribusi pariwisata terhadap perekonomian (PDB) nasional semula sebesar 9,5% pada 2014 akan meningkat menjadi 15% pada 2019 mendatang. Begitu pula lapangan kerja yang tercipta semula 11 juta menjadi 13 juta.

Industri pariwisata mempunyai keunggulan komperatif karena menjadi terbaik di kawasan regional bahkan melampaui ASEAN. Pesaing utama pariwisata Indonesia adalah Thailand.  Keunggulan komperatif lainnya adalah country branding Wonderful Indonesia yang semula tidak masuk ranking branding dunia, sekarang berada di peringkat 47.

Selain itu pariwisata Indonesia mudah menjadi destinasi utama dunia sekaligus tourism hub. “Untuk menjadi trade dan investment hub akan terlalu sulit bagi Indonesia untuk mengalahkan negara lain, seperti Singapura. Sebaliknya, kita akan mudah menjadi tourism hub yang pada prinsipnya menciptakan people-to-people relationship dan diyakini trade dan investment akan ikut tumbuh dengan pesat,” kata Arief dalam siaran pers, Selasa (28/11).

Ketua Umum GIPI Didien Junaedy mengatakan, Rakernas GIPI tahun 2017 menjadi momentum untuk mempertajam program kerja GIPI sebagai strategi meningkatkan kegiatan penjualan produk wisata secara maksimal.

“Tahun ini sebagai momentum untuk menyusun program kerja serta meningkatkan kerja sama yang lebih maksimal sebagai upaya mencapai target pariwisata nasional,” kata Didien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini

Terbaru