Industri Kecantikan Dinilai Makin Potensial, Newlab Rambah Bisnis Skincare

Jumat, 09 Juni 2023 | 17:17 WIB   Reporter: Tendi Mahadi
Industri Kecantikan Dinilai Makin Potensial, Newlab Rambah Bisnis Skincare

ILUSTRASI. Industri Kecantikan Dinilai Makin Potensial, Newlab Rambah Bisnis Skincare.


PRODUK KECANTIKAN - JAKARTA. Seiring semakin tingginya permintaan dan kesadaran masyarakat akan perawatan kulit, industri kecantikan di Indonesia tetap moncer di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, jumlah pelaku usaha di industri ini pun turut mengalami pertumbuhan.

Berdasarkan dari data Badan Pusat Statistik pada tahun 2021, industri kosmetika di Indonesia mengalami pertumbuhan hingga 9,61%. Kemudian BPOM mencatat adanya kenaikan jumlah perusahaan pada industri kosmetika di Indonesia hingga 20,6% pada tahun 2022.

Secara global, perkembangan industri kecantikan dan farmasi Indonesia menempati peringkat ke-9 di dunia. Data tersebut menunjukkan besarnya potensi dan peluang dalam industri kosmetika khususnya di Indonesia.

Melihat besarnya peluang tersebut, Newlab kini mulai merambah bidang baru, yaitu skincare dalam bentuk face serum. Produk anyar yang rencananya rilis akhir Juni 2023 itu, nantinya akan masuk ke dalam series Brightlogy dan Acnalogy Newlab. Sebelumnya, Newlab lebih dikenal sebagai produsen produk personal care.

Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Kulit Tubuh Cerah dan Sehat dengan Tepat!

Founder Newlab, Meliani Muljoredjo mengatakan, dari sisi bisnis, Newlab tidak mau mengekor produk kompetitor yang sedang naik daun. Harus ada sesuatu yang baru ditawarkan ke publik. Ia yakin, semakin simple pembuatan skincare, maka semakin sedikit bahan yang digunakan, dan ini akan semakin efektif khasiatnya untuk kulit.

“Kami mempelajari data produk yang sedang trend, dan dari sana kami memprediksi produk apa yang akan booming tahun depan, bahkan dua tahun lagi. Meski face serum ini baru di Newlab, namun kami berharap ia akan jadi produk unggulan. Sesuatu yang ke depan, bisa menarik munculnya skincare Newlab lain, seperti toner, moisturizer atau sunscreen,” ujar Meliani dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (9/6).

Selain itu, dalam memasarkan produk-produknya, Meliani mengaku sangat menghindari overclaim yang tengah menjadi fenomena karena ingin dinilai produknya bagus. 

“Namun di Newlab, kami menghindari hal ini. Klaim yang kami lakukan, pastinya sudah melewati riset panjang, data kredibel dan proses uji klinis,” ujarnya.  

Ditambahkan, semua hal yang Newlab klaim pasti berdasarkan data relevan serta melalui pengawasan BPOM. Sehingga aman digunakan dan masyarakat tidak perlu khawatir mengaplikasikannya ke tubuh. 

Dalam kesempatan yang sama, tim RnD Newlab menjelaskan, face serum Brightlogy berbeda dari produk lain karena mengandung hexylresolcinol. Ini adalah kandungan yang berfungsi menjaga warna kulit cerah dan tidak memudar.

Jika gluthation dan alpha arbutin bertugas mencerahkan, sementara kolagen untuk melembabkan, maka hexylresolcinol berfungsi membuat kulit yang sudah cerah tidak kembali ke warna asal.

Baca Juga: Ketahui 3 Penyebab Umum Pori-Pori Besar dan Cara Mengecilkannya

Sementara Acnalogy Face serum, berfungsi mencegah timbulnya jerawat di wajah. Formula dari dalamnya, menekan timbulnya minyak berlebih, sementara dari luar ia menjaga kulit dari polusi, agar bakteri tidak masuk ke pori-pori. 

Hal ini cocok untuk orang Indonesia yang iklimnya tropis, di mana kulit kita cenderung normal berminyak, sesuatu yang mudah menyebabkan radang jerawat. Dengan kandungan niacinamide, sebum control, dan salicylic acid, Newlab menciptakan skincare anti jerawat yang cocok digunakan pria dan wanita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru