​Ingin liburan akhir tahun di Bintan? Inilah 4 destinasi wisata yang bisa dikunjungi

Kamis, 24 Desember 2020 | 14:42 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
​Ingin liburan akhir tahun di Bintan? Inilah 4 destinasi wisata yang bisa dikunjungi

ILUSTRASI. Sejumlah wisatawan bercengkerama di Pantai Teluk Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Minggu (1/11/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.


3. Pulau Penyengat

Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat

Pulau Penyengat atau Pulau Penyengat Inderasakti adalah sebuah pulau kecil yang berjarak 2 km dari Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Pulau ini berukuran panjang kurang lebih 2.000 meter dan lebar 850 meter. 

Pulau ini dapat ditempuh dari Kota Tanjungpinang dengan menggunakan perahu kecil bermotor atau lebih dikenal pompong yang memerlukan waktu tempuh kurang lebih 15 menit. Di Pulau Penyengat terdapat berbagai peninggalan bersejarah yang diantaranya adalah Masjid Raya Sultan Riau, Istana Engku Bilik, Balai Adat Melayu, makam-makam para Raja dari Kerajaan Johor-Riau-Lingga.

Kemudian terdapat makam dari pahlawan nasional di bidang bahasa yaitu Raja Ali Haji (Raja Ali Haji adalah pengarang Gurindam 12, cikal bakal bahasa Melayu dan bahasa Indonesia), Gedung Tabib, kompleks Istana Kantor dan benteng pertahanan di Bukit Kursi.

Pulau Penyengat dinobatkan sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional dan tempat lahirnya tata bahasa Melayu. 

Baca Juga: Kemenparekraf tingkatkan quality tourism untuk dongkrak sektor pariwisata

4. Pulau Mapur

Pemandangan bawah laut yang elok di perairan sekitaran Mapur, Kabupaten Bintan ini sejak lama sudah menyedot perhatian para wisatawan, terutama mereka para penyuka diving. 

Tak heran kalau di waktu-waktu tertentu, perairan Mapur dan sekitarnya banyak dikunjungi turis asing. Pulau Mapur sendiri memiliki luas 4.400 meter persegi dengan jumlah penduduk sekitar 267 KK. 

Di sisi Utara, perairannya berbatasan dengan Laut Cina Selatan dan Malaysia, sisi Selatan berbatasan dengan Kelong sedangkan di sisi Barat berbatasan dengan Kecamatan Gunung Kijang. 

Sejak tahun 2006, pemerintah telah mengembangkan perairan Pulau Mapur sebagai kawasan “COREMAP,” yang fokus pada penelitian terumbu karang.

Selanjutnya: Wamendag sebut Kabupaten Bintan bisa jadi pusat pasokan sayur dan buah ke Singapura

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani
Terbaru