Ciri-Ciri Mobil Bekas Banjir - JAKARTA. Simak beberapa ciri-ciri mobil bekas banjir yang perlu diwaspadai. Anda perlu mengetahui apakah mobil pernah terkena banjir bisa menjadi langkah penting dalam pembelian kendaraan bekas.
Mobil yang pernah terendam banjir dapat mengalami kerusakan serius dan memerlukan perbaikan yang mahal. Hal ini juga bisa mengakibatkan performa kendaraan menjadi menurun bahkan turun mesin.
Anda yang sedang mencari mobil bekas wajib mengenal beberapa tanda kendaraan pernah menerjang banjir.
Tentu, Anda perlu melakukan inspeksi bersama mekanik profesional dapat memberikan penilaian yang lebih akurat terhadap kondisi mobil.
Baca Juga: Ini 5 Risiko Masalah Mobil Terendam Banjir dan Solusinya
Mekanik dapat memeriksa komponen-komponen yang mungkin terpengaruh oleh banjir dan memberikan pendapat yang obyektif.
Ciri-ciri mobil bekas banjir dan cara mengetahuinya
Kendaraan juga bisa terendam air meskipun tidak terjadi banjir yang diparkir di dataran rendah, tempat parkir bawah tanah bisa terkena air di dalamnya. Bahkan gerimis ringan pun dapat membuat mobil Anda tergenang air jika Anda lupa menaikkan kaca jendela sepenuhnya.
Sulit untuk mendeteksi tingkat kerusakan pada permukaan. Mobil yang dibiarkan terendam dalam air dalam waktu lama dapat mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
Setelah pengeringan awal, mobil yang rusak akibat banjir mungkin terlihat baik-baik saja dari luar, namun mungkin ada beberapa masalah mendasar yang akan merugikan Anda di kemudian hari.
Air mungkin merembes ke sudut dan tempat tak terduga di dalam mobil yang sulit dideteksi dengan mata telanjang. Berikut adalah beberapa ciri-ciri mobil bekas banjir dan cara mengetahuinya dilansir dari laman Spinny.
Baca Juga: Catat, 6 Mobil Bekas Ramah Kantong dari Harga Rp 20 Jutaan di Awal Tahun 2024
1. Cek Cat dan Korosi
Periksa karat dan korosi pada logam di bagian luar dan dalam mobil bekas. Meski berhari-hari berlalu, korosi akan terus menggerogoti logam bahkan setelah mobil kering.
Jika Anda melihat karat pada benda apa pun yang terbuat dari logam, seperti sekrup, engsel pintu, pegas kap mesin, dan kait bagasi, itu berarti bagian-bagian tersebut telah terendam banyak air.
Anda juga bisa melakukan pengecekan secara menyeluruh dengan membuka pintu dan mencari titik kontak pintu dengan bodi mobil, serta mencari korosi pada sudut, bagian bawah, dan luar dalam.
Periksa juga dengan kaca spion di bawah jok apakah ada pegas yang berkarat dan kabin utama kendaraan apakah ada logam yang lapuk karena korosi.
Jika anda belum mengetahui cara mengenali karat maka perhatikan baik-baik cat mobil di dekat karet atau krom, jika muncul gelembung berarti ada karat di bawah lapisan cat baru.
2. Periksa Bagian Interior
Bau yang tidak sedap atau bau lumpur yang masih tercium di dalam mobil dapat menjadi indikasi bahwa kendaraan tersebut terkena banjir. Perhatikan juga apakah karpet dan kain jok terlihat basah atau bercak air.
Ciri-ciri mobil bekas banjir adalah adanya noda air yang terlihat pada bahan atau jok mobil, terutama bagian belakang dan bawah jok. Jika mobil yang akan dijual model lama namun joknya baru, berhati-hatilah.
Jika pelapis tidak cocok dengan bagian tertentu di mobil di mana Anda mungkin melihat warna kain berbeda atau bahkan kain pudar atau pola tidak serasi, maka itu bisa menjadi tanda bahwa kain yang ternoda air telah diganti untuk menyembunyikannya.
3. Periksa Ruang Mesin
Lihat ke dalam ruang mesin mobil cek apakah terdapat tumpukan lumpur, kerak, atau endapan di bagian-bagian mesin atau komponen elektrik seperti fuse box dapat menandakan bahwa mobil terendam banjir.
Amati juga kondisi kaki-kaki dan suspensi. Karat atau kerusakan pada bagian-bagian ini bisa menjadi petunjuk bahwa mobil pernah terendam air. Selain itu, perhatikan apakah ada Ciri-ciri mobil bekas banjir lain seperti bagian-bagian yang telah diganti.
4. Perhatikan Bagian-Bagian Elektrik
Sistem elektrik seringkali menjadi korban dalam banjir. Periksa apakah lampu-lampu, saklar, atau sistem kelistrikan lainnya berfungsi dengan baik. Masalah elektrik yang sering terjadi setelah banjir meliputi korsleting, kerusakan pada kabel-kabel, dan masalah pada komputer kendaraan.
Sistem kelistrikan yang rusak dapat berakibat fatal bila terkena air banjir tingkat tinggi. Anda harus mewaspadai sistem stereo baru di dalam mobil karena jika air masuk ke dalam suara stereo, maka akan rusak. Dan yang diganti merupakan indikasi mobil bisa rusak terkena air.
Untuk memeriksa komponen kelistrikan lain di dalam mobil, tekuk kepala Anda di bawah dasbor, putar perlahan kabel kelistrikan dan periksa apakah sudah rapuh. Jika ya, maka itu karena kerusakan pada mobil karena air.
5. Lakukan test drive
Anda harus melakukan test drive sebelum membeli mobil bekas. Untuk memastikan seluruh komponen kelistrikan berfungsi, pertama-tama hidupkan kunci kontak dan dengarkan suara yang keluar dari mesin.
Jika Anda mendengar suara yang tidak terduga atau suara engkol saat Anda memutar kunci, hati-hati terhadap asap yang mungkin muncul.
Periksa juga lampu dashboard, lampu depan, lampu sein, dan lampu sein darurat. Periksa AC dan wiper, dan dengarkan juga radio. Jika terdapat suara statis atau tidak ada suara audio sama sekali dari radio, hal tersebut mungkin disebabkan oleh kerusakan air pada kendaraan.
6. Carilah titik basah di dalam mobil
Saat memeriksa mobil, carilah tempat-tempat yang tidak cepat kering, seperti lampu, lampu depan, dan lampu belakang yang mungkin tampak kabur jika air menumpuk di dalamnya.
Bahkan pada panel instrumen, interior, dan eksterior jika terlihat keruh berarti juga terdapat kelembapan yang belum menguap.
Periksa ciri-ciri mobil bekas banjir seperti kelembapan atau korosi di dalam lubang roda karena air cenderung tertinggal di overhang. Lihat juga pintu dan bagasi apakah ada saluran air karena ini akan menunjukkan seberapa tinggi permukaan air yang akan naik pada mobil ketika terendam banjir.
7. Periksa tumpukan kotoran pada mobil
Apabila Anda pernah melihat mobil terendam air banjir dalam waktu lama, setelah air surut, periksalah apakah ada puing-puing seperti rumput, tanah, tanah, dll. Biasanya sulit untuk membuang semua puing-puing tersebut dan itulah yang Anda lakukan saat memeriksa mobil bekas.
Ciri-ciri mobil bekas banjir adalah terdapat sisa di tempat-tempat seperti bagian dalam dan bawah kompartemen sarung tangan, celah mesin, bagasi/boot, di bawah ban serep dan dashboard, di bawah jok dan jalur tempat duduk, di lubang roda, dan di sekitar kabel.
Ketika di salah satu area ini Anda melihat ada puing-puing, itu berarti mobil telah terendam air selama beberapa waktu.
Demikian informasi terkait ciri-ciri mobil bekas banjir yang perlu diwaspadai dan cara mengenalinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News