Ini Cara Mengukur Jarak Rumah ke Sekolah untuk PPDB Zonasi

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:35 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Ini Cara Mengukur Jarak Rumah ke Sekolah untuk PPDB Zonasi

ILUSTRASI. Ini Cara Mengukur Jarak Rumah ke Sekolah untuk PPDB Zonasi 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S./rwa.


PPDB ONLINE - JAKATA. Ikuti panduan mengukur jarak rumah ke sekolah untuk PPDB Zonasi. Memasuki tahun ajaran baru, tentu dimulai juga masa seleksi penerimaan siswa baru di semua jenjang pendidikan.

Salah satu sistem penerimaan bagi calon siswa Sekolah Menengah ke Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah PPDB Zonasi.

PPDB Zonasi adalah salah satu sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang diterapkan di Indonesia.

Sistem ini dirancang untuk mempercepat pemerataan pendidikan dan meminimalkan disparitas kualitas antara sekolah-sekolah di berbagai daerah.

Baca Juga: Link dan Cara Daftar PPDB DKI Jakarta 2024 untuk SMP dan SMA Jalur Zonasi

Tujuan PPDB Zonasi

Maps

Berikut penjelasan lebih lengkap tentang PPDB Zonasi yang memiliki tujuan tertentu

  • Pemerataan Akses Pendidikan: Sistem zonasi bertujuan agar siswa dapat bersekolah di sekolah terdekat dari tempat tinggalnya, sehingga memudahkan akses pendidikan bagi semua kalangan.
  • Mengurangi Disparitas Kualitas Sekolah: Dengan menyebar siswa secara merata, diharapkan kualitas pendidikan tidak hanya terkonsentrasi pada sekolah-sekolah tertentu saja, tetapi tersebar merata ke semua sekolah.
  • Mendukung Interaksi Sosial: Sistem zonasi membantu meningkatkan interaksi sosial antara siswa dari berbagai latar belakang di daerah yang sama, sehingga memperkuat ikatan sosial di masyarakat.

Kuota Jalur Zonasi dalam PPDB 2024

Berdasarkan Keputusan Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek Nomor 47/M/2023 Tentang Pedoman Pelaksanaan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 Tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, kuota jalur zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 diatur sebagai berikut:

  • Jalur Zonasi SD: Minimal 70% dari daya tampung sekolah.
  • Jalur Zonasi SMP: Minimal 50% dari daya tampung sekolah.
  • Jalur Zonasi SMA: Minimal 50% dari daya tampung sekolah.

Baca Juga: Ini Cara Tepat Mengatasi Anak yang Biduran, Orangtua Jangan Panik!

Perhitungan Jarak dalam Jalur Zonasi PPDB 2024

Orangtua harus memahami bahwa dalam jalur zonasi, perhitungan jarak memiliki ketentuan tersendiri. Jarak yang diukur bisa berasal dari berbagai titik, seperti tempat tinggal, RT, RW, atau minimal dari jarak desa atau kelurahan ke sekolah.

Sebagai catatan, perhitungan ini dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi geografis masing-masing daerah.

Sebagai contoh, untuk PPDB 2024 di Jawa Timur, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah mengeluarkan petunjuk teknis mengenai perhitungan jarak untuk jalur zonasi.

Pada tahun-tahun sebelumnya, jalur zonasi di Jawa Timur didasarkan pada jarak dalam lingkup zona kabupaten atau kota. Namun, mulai tahun ini, penentuan jalur zonasi akan didasarkan pada zona kelurahan atau desa.

Contoh Implementasi PPDB Zonasi

Seorang siswa yang tinggal dalam radius 2 km dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) X akan memiliki prioritas lebih tinggi untuk diterima di SMP X dibandingkan dengan siswa yang tinggal lebih jauh.

Sehingga, ketika sekolah tersebut memiliki kuota 100 siswa, 50% diperuntukkan bagi siswa dalam zona tersebut, dan sisanya bisa dialokasikan untuk siswa dari luar zona berdasarkan prestasi atau pertimbangan lainnya.

Cara mengukur jarak rumah ke sekolah

Sebagai panduan, Anda dapat menghitung jarak dengan patokan rumah atau desa/kelurahan sesuai aturan PPDB Kota/Kabupaten masing-masing.

1. Mengukur Jarak dengan Ponsel

Nah, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan Google Maps.

  • Pastikan fitur lokasi di ponsel Anda aktif.
  • Di ponsel atau tablet Android Anda, buka aplikasi Google Maps.
  • Tekan dan tahan pada peta di lokasi yang bukan nama atau ikon tempat. Pin merah akan muncul.
  • Setelah pin muncul, pilih opsi "Ukur jarak".
  • Gerakkan peta agar lingkaran hitam berada di titik berikutnya yang ingin Anda tambahkan, lalu ketuk "Tambahkan titik" (ikon Plus).
  • Di bagian bawah layar, Anda akan melihat jarak total dalam mil (mi) dan kilometer (km).
  • Untuk menghapus titik terakhir yang ditambahkan, tap "Urungkan".
  • Untuk menghapus semua titik, ketuk opsi "Lainnya" di kanan atas, lalu pilih "Hapus".
  • Setelah selesai, ketuk tanda panah kembali di kiri atas untuk kembali ke peta utama.

Jika Anda menggunakan Google Maps dalam mode Ringan, fitur pengukuran jarak mungkin tidak tersedia. Mode Ringan ditandai dengan ikon petir di bagian bawah layar.

2. Mengukur Jarak dengan Laptop

Kemudian, Anda dapat mengukur jarak dengan bantuan laptop.

  • Di Laptop Anda, buka situs web Google Maps.
  • Klik kanan pada titik awal di peta.
  • Pilih opsi "Ukur jarak" dari menu konteks.
  • Klik di mana saja pada peta untuk menambahkan titik. Untuk menambahkan titik lainnya, cukup klik di lokasi yang diinginkan.
  • Jarak total akan muncul di bagian bawah layar dalam mil (mi) dan kilometer (km).
  • Untuk memindahkan titik atau jalur, klik dan tarik titik tersebut.
  • Untuk menghapus titik, cukup klik pada titik yang ingin dihapus.
  • Setelah selesai mengukur, klik "Tutup" pada kartu di bagian bawah layar.

Dalam PPDB 2024, sistem zonasi tetap menjadi fokus utama untuk memastikan pemerataan akses pendidikan.

Dengan memperhatikan kuota dan perhitungan jarak yang telah ditetapkan, diharapkan setiap siswa mendapatkan kesempatan yang adil untuk diterima di sekolah yang dekat dengan tempat tinggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti

Terbaru