EDUKASI - Jakarta. Asesmen Nasional (AN) pengganti Ujian Nasional (UN) 2021 penting dilaksanakan saat pendemi terutama di wilayah PPKM Level 1-3.
Bersumber dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), AN penting untuk tetap dilaksanakan di tengah pandemi untuk pemetaan mutu pendidikan.
Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim pada Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI pada Senin (23/8) lalu.
“Justru dengan adanya pandemi, AN menjadi jauh lebih penting untuk mengetahui seberapa besar ketertinggalan kita, mencakup apa saja dan di mana saja. Dengan AN juga kita mengetahui daerah dan sekolah yang paling membutuhkan bantuan,” jelas Mendikbudristek seperti dikutip dari laman Kemendikbud Ristek.
Lebih lanjut, Nadiem menjelaskan jika AN tidak menimbulkan konsekuensi apapun baik pada siswa, guru, maupun kepala sekolah.
Tidak perlu ada persiapan khusus seperti mengikuti bimbingan belajar untuk mengikuti AN 2021. Persiapan yang perlu dilakukan adalah persiapan teknis oleh protokol, pengawas, dan dinas pendidikan. Guru dan murid tidak perlu berlomba-lomba untuk meningkatkan skor pada AN tahun ini.
Baca Juga: Mengenal macam-macam bilangan beserta pengertian dan contohnya
Link soal AKM Asesmen Nasional 2021 untuk SD-SMA
Beberapa waktu lalu beredar kabar ada salah satu satuan pendidikan yang meminta muridnya membeli laptop untuk latihan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).
Menurut Mendikbud Ristek, presepsi ini salah karena laptop tidak diperlukan mengingat Asesmen Nasional adalah pemetaan untuk melihat tren evaluasi pembelajaran dalam kurun waktu tertentu.
Untuk meningkatkan AKM dalam hal literasi, Nadiem menyarankan siswa untuk membaca buku, koran, dan majalah sebanyak-banyaknya.
Sedangkan untuk kompetensi numerasi, siswa bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritis secara sistematis. Kemampuan tersebut membutuhkan proses sehingga perlu dilatih dan tidak bisa dibimbelkan.
Siswa, guru, dan orangtua bisa mencoba berlatih mengerjakan soal-soal AKM AN 2021 melalui link atau tautan yang disediakan oleh Kemendikbud Ristek untuk mengasah kemampuan.
Baca Juga: Ini syarat mengikuti SKD CPNS 2021, wajib swab PCR atau antigen hingga vaksin pertama
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) dan Perbukuan, Anindito Aditomo, menyampaikan, jika siswa bisa mengakses laman https://pusmenjar.kemdikbud.go.id, untuk mendapatkan berbagai informasi tentang AN, termasuk soal-soal AKM.
“Semua informasi ada di laman Pusmenjar sehingga siswa tidak perlu ikut bimbel. Kalau sekadar ingin melihat contoh soal dan mengalami atau mencoba sendiri, di laman ini sudah kita sediakan secara gratis. Ini mengurangi sumber daya tambahan untuk mempersiapkan AN,” terang Anindito.
Anda bisa mencoba soal-soal yang tersedia mulai dari literasi hingga numerasi. Terdapat lebih dari 500 soal AKM AN yang bisa diakses oleh publik.
Siswa juga bisa menemukan buku saku, tanya jawab, video pembelajaran, dan video tentang protokol kesehatan pada laman Pusmenjar tersebut.
Hasil dari AN nantinya akan disampaikan melalui platform bernama Rapor Pendidikan, yang saat ini tengah dirancang oleh Kemendikbud Ristek.
Rapor tersebut tidak memuat nilai skor murid, skor guru, maupun skor kepala sekolah secara individu. Hal ini bertujuan untuk mendorong refleksi dan evaluasi diri.
Skor sekolah hanya bisa dilihat oleh masing-masing sekolah dan dinas pendidikan yang menaunginya untuk mengurangi tekanan terhadap hasil AN.
Kepala sekolah tidak bisa melihat skor sekolah lain dengan demikian hasil Asesmen Nasional yang ditampilkan bertujuan untuk menghindari ranking dan pelabelan negatif bagi sekolah.
Selanjutnya: Sedang cari kerja? Cek lowongan kerja BUMN ini yang dibuka untuk semua jurusan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
