EDUKASI - Selama ini lagu Indonesia Raya yang sering kita dengar dan nyanyikan hanya satu stanza saja yaitu stanza pertama. Tapi tahu kah Anda jika lagu Kebangsaan Indonesia ini memiliki 3 stanza?
Lagu Indonesia Raya diciptakan oleh W.R. Supratman. Beliau menciptakan lagu tersebut untuk menggambarkan semangat dan cita-cita kaum pergerakan kebangsaan.
Bersumber dari laman Lagu Indonesia Raya Kemendikbud Ristek, lagu ciptaan W.R. Supratman tersebut pertama kali dikumandangkan pada Kongres Pemuda kedua pada tanggal 28 Oktober 1928.
Lagu Indonesia Raya menjadi pengobar semangat juang para pejuang hingga membuat para tokoh kolonialisme khawatir.
Peran dari lagu Kebangsaan Indonesia tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1958 yang menyatakan bahwa lagu Indonesia Raya dinyanyikan sebagai “pernyataan perasaan nasional”.
Baca Juga: Inilah sejarah singkat Bendera Merah Putih serta arti di balik warnanya
Lirik lagu Indonesia Raya 3 stanza
Tidak sedikit masyarakat yang mengira lagu Indonesia Raya hanya memiliki satu stanza saja. Lagu yang diciptakan oleh W.R. Supratman ini sebenarnya memiliki tiga stanza.
Berikut ini lirik lengkap lagu Indonesia Raya tiga stanza yang dilansir dari laman Lagu Indonesia Raya Kemendikbud Ristek
-
Stanza I
Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.
Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.
Hiduplah tanahku,
Hiduplah neg’riku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.
Reff:
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg’riku yang kucinta!
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.
- Stanza II
Indonesia, tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya,
Di sanalah aku berdiri,
Untuk s’lama-lamanya.
Indonesia, tanah pusaka,
P’saka kita semuanya,
Marilah kita mendoa,
Indonesia bahagia.
Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya, Rakyatnya, semuanya,
Sadarlah hatinya,
Sadarlah budinya,
Untuk Indonesia Raya.
Baca Juga: Inilah peristiwa-peristiwa penting di balik penyusunan Teks Proklamasi
Reff:
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg’riku yang kucinta!
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.
- Stanza III
Indonesia, tanah yang suci,
Tanah kita yang sakti,
Di sanalah aku berdiri,
N’jaga ibu sejati.
Indonesia, tanah berseri,
Tanah yang aku sayangi,
Marilah kita berjanji,
Indonesia abadi.
S’lamatlah rakyatnya,
S’lamatlah putranya,
Pulaunya, lautnya, semuanya,
Majulah Neg’rinya,
Majulah pandunya,
Untuk Indonesia Raya.
*Reff:
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg’riku yang kucinta!
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.
*diulang 2x
Baca Juga: Ini dia tanda pernikahan Anda sehat dan bahagia, cek apa saja tandanya
Makna dan doa dibalik lagu Indonesia Raya 3 stanza
Bersumber dari laman Kebudayaan Kemendikbud Ristek, lagu Indonesia Raya pada awalnya tidak memiliki kata "Raya" pada judulnya. Lagu tersebut awalnya berjudul Indonesia Merdeka dan tanpa kata "Raya" pada lirik lagunya melainkan "Mulia".
"Indonesia Mulia, Merdeka, Merdeka"
Selain judul yang berbeda, lirik Lagu Indonesia Raya 3 stanza ternyata mengandung doa dan harapan terhadap bangsa Indonesia. Pada stanza pertama lagu Indonesia Raya, menggambarkan bangsa Indonesia yang belum bersatu, yang ditunjukkan dengan lirik:
“Marilah kita berseru, Indonesia bersatu”
Pada stanza kedua, terdapat doa dan harapan tulus dari masyarakat yang mengharapkan Indonesia menjadi negara yang bahagia.
“Marilah kita mendoa, Indonesia bahagia”
Pada stanza terakhir lagu Indonesia Raya 3 stanza, mengandung janji dan sumpah seluruh rakyat Indonesia. Janji dan sumpah tersebut adalah setia terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal tersebut terlihat di bait lirik berikut ini:
“Marilah kita berjanji, Indonesia Abadi”.
Dengan mengetahui lirik Lagu Indonesia Raya 3 stanza, diharapkan masyarakat bisa menjaga dan merawat api kebangsaan yang diwariskan oleh para pejuang Kemerdekaan Indonesia.
Selanjutnya: Daftar universitas terbaik Indonesia versi QS WUR 2022, ranking 1 bukan ITB atau UI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News