Ini pelajaran berharga hadapi covid-19 dari pengalaman adik Via Vallen positif corona

Selasa, 26 Mei 2020 | 00:20 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Ini pelajaran berharga hadapi covid-19 dari pengalaman adik Via Vallen positif corona

ILUSTRASI. Penyanyi Via Vallen mengibur peserta jalan sehat PDI Perjuangan (PDIP) di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (8/4). Jalan sehat tersebut dalam rangka peringatan HUT ke-45 PDIP. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ama/18


TOKOH VIA VALLEN - Jakarta. Virus corona Covid-19 bisa menyerang siapa saja. Pennyakit ini masih menjadi momok dan wabah menakutkan bagi semua penduduk dunia.

Risiko terpapar virus corona ini tak terkecuali bagi penduduk Indonesia seperti yang dialami adik Via Vallen positif corona.

Meskipun tidak merasakan gejala positif corona dan sempat dinyatakan negatif saat melakukan rapid test, adik Via Vallen positif corona setelah melakukan tes PCR.

Baca Juga: Maaf! Jakarta tidak ramah bagi pemudik bandel, masuk Jakarta wajib rapid test dan PCR

Sebab penyebaran virus corona yang kasat mata ini sering kali tak di duga dan tanpa adanya gejala atau sering disebut dengan Orang Tanpa Gejala (OTG).

Misalnya saat adik Via Vallen positif corona tanpa diduga-duga. Sebab adik via vallen positif yang corona tidak pernah merasa dirinya sakit dan selalu merasa sehat wal afiat.

Baca Juga: Jakarta belum aman, pemulasaraan jenazah covid sepanjang Mei masih ada 690 kasus

Cerita adik Via Vallen positif corona ini diungkapkan sang kakak Via Vallen, melalui akun instagramnya Senin (25/5).

Gadis yang bernama asli Maulidia Octavia ini menceritakan kisah kronologi adik Via Vallen positif corona.

Via Vallen mengunggah foto paru-paru atau rentogen sang adik yang dinyatakan positif pneumonia.

SELANJUNTNYA>>>

Ia menceritakan sang adik Via Vallen positif corona bisa ketahuan berawal dari sang adik yang dia panggil Apin terbentur kepalanya di lantai sehingga mimisan.

Saat mimisan terjadi mimisan. "Lalu aku bawa ke lab (laboratorium) Aku juga mengngajak semua keluarga yang belum pernah check up buat di check semua," kata Via Vallen.

Baca Juga: Kompak! Doni Monardo dan Anies Baswedan larang pemudik balik Jakarta

Nah tanpa diduga, hasil rentogen paru salah satu adik Via Vallen positif corona ternyata ada indikasi pneumonia. Pada saat itulah orang tua Via Vallen sangat khawatir karena takut anaknya terinfeksi virus corona.

Kekhawatiran ini lantaran sang anak memiliki aktifitas hampir setiap hari melakukan perjalaan dari Sidoardjo ke Surabaya untuk anter jemput pacarnya kerja di salah satu Mal di Kota Pahlawan tersebut.

Saat itulah Via Vallen berinisiatif menanyakan kondisi sang adik ke beberapa dokter spesialis paru. Beruntung, semua orang yang ia tanyai itu bilang tidak apa apa, dan hasil rentogen ini menggambarkan dampak sang adik sebagai perokok aktif.

Baca Juga: Corona di Jakarta mulai landai Senin (25/5) positif 6.628 sembuh 1.648 meninggal 506

Apalagi "Adikku ini memang pernah sesak nafas tapi jauh hari sebelum adanya pandemi corona," katanya. Namun, Via Vallen belum puas, dan masih khawatir ada apa-apa dengan sang adik lantaran ia mengetahui salah satu gejala terifeksi virus corona adalah pneumonia.

Kekhawatiran Via Vallen bertambah besar lantaran di rumah yanng ditinggali oleh adiknya ada orang tua yang sedang  sakit.

Baca Juga: Pekerjakan karyawan menjelang new normal, wajib ikuti Keputusan Menteri Kesehatan ini

"Jadi untuk memastikan semuanya beneran baik-baik saja, aku bawa dia rapid test ke rumah sakit rujukan Covid-19," katanya.

Adapun hasil rapid test adik Via Vallen positif corona saat itu non reaktif  atau sering disebut oleh masyarakat awam dengan negatif. Penasaran Via Vallen belum terjawab dengan hasil rapid test non reaktif ini.

SELANJUTNYA>>>

Via Vallen pun berinisiatif menanyakan apakah ada tes yang lebih akurat untuk memastikan sang adik terpapar virus corona Covid-19 atau tidak.

"Kata beberapa suster disana menyatakan ada yaitu test swab. Tapi mereka menytarankan tidak perlu karena hasil rapid testnya sudah akurat (negatif). Eman (sayang) uangnya mbak, swab mahal loh, dan hasilnya lama," kata Via Vallen menirukan sang suster.

Baca Juga: Sedih! Ada 690 jenazah warga dimakamkan dengan protokol corona di Jakarta pada Mei

Karena masih penasaran dengan kondisi kesehatan sang Adik, dan ingin memastikan adiknya 100% baik-baik saja, Via Vallen memaksa sang adik untuk menjalani test swab.

"Dengan ngejanjiin kalo hasilnya negatif aku kasih uang jajan karena sebenenya dia ga mau di swab," kata Via.

Akhirnya sang Adik mau mengikuti test swab dan hasilnya baru terlihat setelah 10 hari. "Ternyata hasilnya positif," kata Via Vallen.

Baca Juga: Adik Via Vallen positif corona, ini pelajaran berharga yang bisa kita ambil

Saat itu dari Dinas Kesehatan ada yang melaporkan ke RT agar membantu mengawasi aktivitas adik Via Vallen positif corona.

Pengawasan itu di luar sepengetahuan keluarga, karena keluarga sendiri belum mengetahui kalau adik Via Vallen positif corona.

Dari situlah tiba-tiba beritanya menyebar dan keluarga Via Vallen yang tinggal di rumah lama menjadi sorotan masyarkat. "Setiap kali ada yang lewat depan rumah pasti ada aja yang sambil nyindir-nyindir," katanya.

SELANJUTNYA>>>

Malum adik Via Vallen memang masih bolak balik rumah lama ke baru.

Sampai pada akhirnya ada yang lapor ke Puskesmas dan sampai akhirnya ada mobil dari puskesmas, Satpol PP dan mobil polisinya yang mendatangi rumah Via Vallen.

Baca Juga: Catat ya bagi warga yang terlanjur mudik, masuk Jakarta wajib rapid test dan tes PCR

"Akhirnya aku yang memastikan kalo adikku enggak akan keluar-keluar rumah lagi," katanya. Menurut Via Vallen, adiknya masih tidak percaya kalau dirinya terpapar virus corona, karena masih merasa sehat wal afiat dan seger bugar.

Saat ini, sudah dua minggu lebih sang adik menjalani isolasi mandiri di rumah. Via Vallen sekeluarga juga sudah menjalani tes TCM  (Tes Cepat Molekuler) sebanyak dua kali, namun belum tes swab PCR. Saat ini Via Vallen dan keluarga sudah selesai menjalani karantina selama 14 hari.

"Adikku juga sudah di bawa ke Rumah Sakit lagi buat swab yang kedua, dan itu memakai fasilitas dari pemerintah yang hasilnya bakal lama keluarnya (sampai sekarang belum keluar juga hasilnya)," katanya.

Baca Juga: Petugas TNI dan Polri diturunkan untuk pendisiplinan protokol kesehatan

Dari pengalaman ini hasil rapid test tidak bisa menjadi patokan bagi seseorang apakah sudah terbebas dari paparan virus corona Covid-19. 

Hasilnya adik Via Vallen positif corona masih bebas kelayapan untuk mengantar jemput pacarnya di mal dan bebas aktifitas di rumah dan beresiko besar menularkan kepada orang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 3 4 Tampilkan Semua
Editor: Syamsul Azhar
Terbaru