Ini pesan Perdana Menteri Spanyol untuk kelanjutan La Liga

Minggu, 03 Mei 2020 | 15:29 WIB Sumber: Kompas.com
Ini pesan Perdana Menteri Spanyol untuk kelanjutan La Liga

ILUSTRASI. La Liga Spabyol diharapkan segera bergulir usai pelonggaran lockdown oleh pemerintah


SEPAK BOLA - JAKARTA. Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez menyampaikan pesan bagi kelanjutan La Liga yang tertunda hingga kini lantaran pandemi virus corona. "Saya berharap agar La Liga segera kembali," kata dia. 

Jika hal itu terjadi, sementara pemerintah Spanyol secara bertahap menghapus pembatasan-pembatasan sosial untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, pengelola La Liga harus segera mengambil keputusan. 

Sebelumnya, Kementerian Olahraga Spanyol sudah menyetujui rencana klub-klub melakukan pengetesan kesehatan bagi para pemain sebelum mereka berlatih kembali. Rencana awal, La Liga akan memulai lanjutannya pada Juni 2020. 

Hingga kini, Spanyol mencatatkan 25.100 kematian lantaran Covid-19. Sementara, kebijakan lockdown dilaksanakan sejak Maret tahun ini. 

Baca Juga: Liga Spanyol diwacanakan digelar tanpa penonton sampai awal 2021

Kemudian, setelah 49 hari masa lockdown, pemerintah Spanyol mengizinkan warga masyarakat keluar rumah untuk berolahraga. "Saya sejatinya adalah pendukung basket ketimbang sepak bola. Tapi, mari memberi kesempatan bagi sepak bola untuk berlanjut lebih dulu," kata Pedro Sanchez. 

"Jika sepak bola berlanjut kembali, saya harapkan kita semua menyaksikan laga di televisi, bukan di stadion," pesan Pedro Sanchez lagi. 

La Liga sudah menyiapkan tiga tahap bagi pemain untuk mulai berlatih pada pekan depan. Tahap pertama adalah latihan individual. Tahap kedua adalah latihan dalam kelompok kecil. "Setelah kedua tahap itu, barulah para pemain berlatih semuanya secara bersama-sama," demikian pernyataan La Liga. (Josephus Primus)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesan PM Spanyol untuk Kelanjutan La Liga".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru