BULU TANGKIS - JAKARTA. Pemerintah Singapura telah melarang masuknya pengunjung dari China dalam 14 hari terakhir karena wabah virus corona (Covid-19). Namun, penggemar bulu tangkis di Singapura masih berpeluang menyaksikan para pebulu tangkis China papan atas seperti Chen Long dan Lin Dan pada Singapore Open 2020, 7-12 April mendatang.
Menurut Singapore Badminton Association (SBA) selaku pihak penyelenggara, sebanyak 38 pemain, 11 pelatih dan tujuh ofisial dari China akan melakukan perjalanan ke Singapura untuk mengikuti Singapore Open.
Baca Juga: Asisten pelatih Ajax Amsterdam dikarantina karena diduga terinfeksi virus corona
Pihak berwenang Singapura pada 31 Januari mengumumkan langkah-langkah untuk membatasi masuknya pengunjung dari China untuk menghentikan penyebaran penyakit Covid-19. Langkah itu termasuk menangguhkan statusnya sebagai fasilitas transit bebas visa bagi mereka yang memiliki paspor China.
Hingga 4 Maret pembatasan bebas visa kunjungan telah diperpanjang bagi mereka yang bepergian ke Korea Selatan, Italia utara, dan Iran dalam 14 hari terakhir.
Menanggapi pertanyaan dari The Straits Times seperti dilansir BolaSport.con, seorang juru bicara SBA mengakui adanya pembatasan bebas visa kunjungan yang telah ditetapkan pemerintah Singapura bagi pengunjung dari China karena wabah Covid-19. "Empat belas hari sebelum kedatangan tim, dua orang dari Ttm China akan datang dari Beijing dan sisanya akan tiba dari Eropa atau Malaysia," kata sumber tersebut.
SBA mengatakan bahwa tim bulu tangkis China akan mematuhi rekomendasi dan keputusan ICA (Imigrasi dan Pos Pemeriksaan); "Jika pemain dan personel China aplikasi visanya ditolak, mereka harus keluar dari turnamen," ucap juru bicara itu.