Ini upaya Lionel Messi untuk tinggalkan Barcelona secara gratis

Senin, 31 Agustus 2020 | 08:14 WIB Sumber: Kompas.com
Ini upaya Lionel Messi untuk tinggalkan Barcelona secara gratis

ILUSTRASI. Pemain Barcelona Lionel Messi


TRANSFER PEMAIN BOLA - JAKARTA. Saga kepindahan Lionel Messi dari Barcelona masih berlanjut. Setelah Barcelona mengungkapkan Lionel Messi bisa pergi jika membayar Rp 12 triliun, kini mega bintang Argentina tersebut berpotensi melenggang secara gratis. 

Ini terjadi karena Lionel Messi diketahui sudah memberi tahu Bercelonal terkait keinginannya untuk pindah menggunakan burofax. Diketahui, Lionel Messi rupanya punya alasan kuat menggunakan burofax untuk memberitahu Barcelona bahwa ia ingin meninggalkan klub. 

Dalam isi burofax tersebut, Messi meminta Barcelona untuk mengaktifkan klausul yang membuatnya bisa dilepas secara gratis. Bisa dibilang, keputusan Messi menggunakan burofax untuk memberitahu Barcelona adalah cara yang jitu. 

Baca Juga: Dalam waktu dekat Messi bakal bicara masa depan di Barcelona dan hubungan dengan City

Sebagai informasi, burofax adalah layanan faks yang disediakan kantor pos Spanyol, Correos. Layanan ini digunakan untuk mengirim dokumen untuk membuktikan bahwa dokumen tersebut telah dikirim. 

Burofax biasanya digunakan jika pihak pengirim harus membuktikan secara hukum bahwa dokumennya telah dikirim dan penerima telah menerima sesuai tanggal tertentu berserta isi pesannya. 

Pihak pengadilan nantinya akan menerima tanda terima pengiriman dari pengirim sebagai bukti bahwa dokumen yang dipermasalahkan benar-benar telah dikirim. Setelah itu, salinan persisnya asli dikirim melalui faks ke layanan pos Spanyol. Selanjutnya, salinan resmi dari dokumen tersebut diambil untuk membuktikan dokumen telah dikirim sebelumnya. 

Penggunaan burofax oleh Lionel Messi bisa dikatakan sebagai langkah tepat untuk melancarkan langkahnya hengkang dari Barcelona. 

Lionel Messi mengandalkan klausul khusus yang memungkinkan dia hengkang dengan status bebas transfer pada akhir musim, yakni 10 hari menjelang akhir musim. Akan tetapi, klausul khusus itu menimbulkan pemahaman berbeda dari kedua belah pihak. 

Barcelona menganggap klausul Lionel Messi kadaluarsa karena lewat dari 31 Mei yang merupakan batas waktu tenggat jarak 10 hari sebelum 10 Juni. Sementara itu, kubu Lionel Messi mengklaim bahwa klausul kontrak tersebut masih berlaku karena kompetisi musim 2019-2020 baru berakhir akibat pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Manchester City siapkan skema tukar tiga pemain untuk menjemput Messi dari Barcelona

Mereka merujuk jadwal laga final Liga Champions yang digelar pada 23 Agustus 2020. Lionel Messi sendiri mengirimkan burofax kepada Barcelona tiga hari sebelum final Liga Champions atau pada tanggal 20 Agustus. 

Jika masalah tersebut naik ke meja hijau, pengacara Lionel Messi dapat menggunakan burofax untuk membuktikan kliennya telah memberitahu Barcelona sesuai aturan sebelum musim selesai. Sehingga, Barcelona tidak bisa membantah bahwa mereka tidak menerima burofax dari Lionel Messi. (Angga Setiawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lionel Messi Pakai Burofax untuk Tinggalkan Barcelona, Apa itu?".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru