2. Indikator Proses (25%): meliputi penilaian akreditasi universitas dan program studi, kerja sama perguruan tinggi, pembelajaran daring, pelaksanaan Kampus Merdeka, dan kelengkapan laporan.
3. Indikator Output (25%): meliputi penilaian jumlah artikel ilmiah, kinerja penelitian dan mahasiswa, serta jumlah prodi bersertifikasi internasional.
4. Indikator Outcome (30%): meliputi penilaian kinerja inovasi, jumlah lulusan yang memperoleh kerja dalam waktu 6 bulan, jumlah nilai sitasi per dosen, dan kinerja pengabdian masyakat.
Baca Juga: 5 Jurusan kuliah unik di dunia, di Indonesia ternyata juga ada
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Nizam mengatakan, “Tujuan utama klasterisasi adalah untuk menyediakan landasan bagi pengembangan kebijakan pembangunan, pembinaan perguruan tinggi serta untuk mendorong perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi secara berkelanjutan."
"Selain itu, klasterisasi perguruan tinggi berfungsi untuk menyediakan informasi kepada masyarakat umum tentang kualitas kinerja perguruan tinggi di Indonesia," lanjut Prof. Nizam.
Baca Juga: Masih ada kesempatan! UM Undip kembali dibuka, paling telat awal September
50 PTS terbaik DKI Jakarta
Berdasarkan data resmi LLDikti DKI Jakarta, berikut daftar 20 universitas swasta terbaik DKI Jakarta 2020:
1. Universitas Bina Nusantara (skor 2.268)
2. Universitas Trisakti (skor 2.261)
3. Universitas Tarumanagara (skor 2.166)
4. Universitas Mercu Buana (skor 2.152)
5. Universitas Katolik Atma Jaya (skor 2.125)