Tumbuh dan berkembang
Kita pasti pernah tiba-tiba mengingat masa kecil saat badan masih tidak terlalu tinggi. Namun seiring berjalannya waktu, kita semakin bertambah tinggi dan berat semakin bertambah.
Ini adalah ciri dari makhluk hidup yaitu tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan merupakan proses perubahan ukuran yang bersifat kuantitatif atau dapat diukur.
Pada usia tertentu, pertumbuhan manusia dan hewan akan berhenti, namun tumbuhan hampir selalu tumbuh sepanjang hidupnya.
Sedangkan perkembangan adalah proses biologis makhluk hidup menuju tingkat kedewasaan atau kesempurnaan. Proses ini bersifat kualitatif atau tidak dapat diukur.
Contoh dari perkembangan adalah kemampuan untuk makan sendiri, tumbuhan berbuah, dan kuda berlari.
Baca Juga: Mulai september, Kemendikbud Ristek salurkan bantuan UKT mahasiswa Rp 745 miliar
Berkembang biak
Saat memasuki usia tertentu makhluk hidup siap untuk berkembangbiak. Tujuan dari berkembangbiak adalah memperbanyak diri dan menjaga kelestarian jenisnya agar tidak punah.
Ada beberapa jenis cara berkembangbiak pada makhluk hidup diantaranya bertelur, beranak, bertelur-beranak, bertunas, fragmentasi atau membelah diri, secara generatif (kawin), dan vegetatif (tidak kawin).
Mengeluarkan zat sisa
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri yaitu mengeluarkan zat sisa. Zat tersebut merupakan sisa dari proses metabolisme tubuh yang harus dikeluarkan.
Zat sisa tersebut bisa berupa gas, cairan, atau zat padat. Ada tiga macam zat sisa yaitu ekskresi, respirasi, dan defekasi.
Baca Juga: Tips mengasah skill manajemen waktu agar belajar dan bekerja jadi lebih efektif