BANK - Simak profil Indra Utoyo yang dicekal KPK dari pergi ke luar negeri. Indra menjadi salah satu tokoh penting dalam dunia teknologi informasi dan perbankan digital di Indonesia.
Dengan pengalaman panjang di BUMN seperti Telkom Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia (BRI), ia dikenal sebagai sosok yang mendorong transformasi digital di sektor keuangan.
Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk, bank digital yang berada dalam ekosistem bisnis Chairul Tanjung.
Baca Juga: Dicekal KPK, ini Profil Mantan Dirut Bank Rakyat Indonesia (BRI) & Dirut Allo Bank
Namun, nama Indra Utoyo belakangan menjadi sorotan publik setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegahnya bepergian ke luar negeri terkait penyidikan dugaan korupsi pengadaan mesin EDC saat menjabat di BRI.
Seperti apa latar belakang hingga perjalanan karier Indra Utoyo? Simak informasi selengkapnya.
Latar Belakang Pendidikan & Awal Karier
Melansir dari laman Hanoman Allobank, sosok Indra Utoyo lahir di Bandung, 17 Februari 1962, dengan pendidikan sebagai berikut.
- S1 Teknik Telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), 1985.
- S2 Communications & Signal Processing dari Imperial College London, 1993–1994.
- S3 Manajemen Strategik di Universitas Indonesia, lulus 2019.
Baca Juga: Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut
Karier Profesional & Jabatan
Sosok Indra memulai karier sebagai insinyur di IPTN (1985–1986), sebelum beralih ke Telkom pada 1986.
1. PT Telkom Indonesia (1986–2017)
Indra Utoyo merintis dari system analyst hingga menjabat Managing Director IT & Digital Strategic Portfolio. Pernah menjadi Presiden Komisaris di MDI Ventures dan Multimedia Nusantara.
2. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (2017–2022)
Mulai 2017, ia menjabat Direktur Digital & Teknologi Informasi hingga Maret 2022. Memimpin transformasi digital BRI dengan inisiatif Open Banking, infrastruktur IT modern, dan inkubasi fintech.
3. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) (2022–sekarang)
Diangkat sebagai Direktur Utama dalam RUPST 19 Mei 2022, atas rekomendasi Chairul Tanjung Fokus pada pengembangan perbankan digital dalam ekosistem CT Corp.
Baca Juga: KPK Sidik Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan EDC di BRI (BBRI), ini Profil Mitra BRI
Prestasi & Kontribusi
Indra Utoyo sempat menginisiasi program INFUSION dan berbagai digital valley untuk mendukung startup.
Beberapa penghargaan atas inovasi TI, antara lain:
- 2nd Best ASEAN CIO 50 oleh IDG (2019)
- BUMN Innovation Figure (2017)
- Fortune’s “Executive Dream Team” (2011)
Kasus Terbaru: Dugaan Korupsi Mesin EDC BRI
Pada 2 Juli 2025, KPK resmi mencekal Indra Utoyo dari bepergian ke luar negeri dalam kasus dugaan korupsi pengadaan EDC di BRI (2020–2024).
Proyek pengadaan EDC bernilai sekitar Rp2,1 triliun, dengan estimasi kerugian negara Rp700 miliar (~30%).
Hingga saat ini, Indra termasuk 13 individu (inisial IU) yang dicekal untuk menjaga kelancaran penyidikan oleh KPK.
Itula informasi menarik terkait profil Indra Utoyo yang terseret kasus dugaan Korupsi Mesin EDC BRI.
Tonton: Dirut Allo Bank Masuk Dalam Daftar Cekal KPK, Terkait Kasus Korupsi di BRI
Selanjutnya: 4 Power Bank Anker Dilarang Beredar di Indonesia, Ini Alasannya
Menarik Dibaca: Siap-Siap Biaya Tambahan dari Asuransi, Ini Cara Atur Dana Kesehatan Tanpa Panik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News