Jika ada pelamar yang mendapatkan nilai SKD yang sama dengan peserta lain dan berada pada batas 3 kali kebutuhan jabatan, maka penentuan kelulusan ditentukan dengan urutan nilai: TKP, TIU, dan TWK.
Contoh kasus nilai SKD sama seperti berikut ini:
- Peserta A: TWK 70, TIU 80, TKP 170, total nilai 320.
- Peserta B: TWK 65, TIU 80, TKP 175, total nilai 320.
Sesuai dengan contoh diatas, maka peserta B yang lolos seleksi dan ikut tes SKB CPNS 2021 karena nilai TKP nya lebih tinggi dari peserta A meskipun jumlah nilainya sama.
Baca Juga: Lowongan kerja terbaru Telkom Indonesia 2021, banyak posisi ditawarkan
Contoh selanjutnya:
- Peserta C: TWK 70, TIU 85, TKP 170, total nilai 325.
- Peserta D: TWK 75, TIU 80, TKP 170, total nilai 325.
Maka peserta C yang lolos untuk mengikuti tes SKB CPNS 2021, meskipun nilai TKP dan total nilai sama dengan peserta D. Hal ini karena nilai TIU peserta C lebih tinggi.
Bagaimana jika total nilai dan ketiga tes SKD memiliki nilai sama? Jika terjadi hal tersebut maka semua pelamar tersebut akan mengikuti SKB.
Dengan mengetahui kriteria peserta yang lulus tes SKD dan ikut tes SKB CPNS 2021, peserta bisa memperkirakan apakah dia bisa ikut seleksi CPNS selanjutnya atau tidak.
Jangan lupa untuk menyiapkan diri dengan mempelajari materi-materi SKB agar siap menghadapi seleksi tersebut.
Selanjutnya: Ini cara download sertifikat tes SKD CPNS 2021 buat peserta yang sudah ikut tes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News