Tokoh

Jeff Bezos Terus Menjual Saham Miliknya di Amazon

Jumat, 12 Juli 2024 | 23:51 WIB Sumber: Yahoo Finance
 Jeff Bezos Terus Menjual Saham Miliknya di Amazon

Pendiri Amazon.com, Inc Jeff Bezos


ORANG KAYA / TAIPAN -  NEW YORK. Pendiri Amazon, Jeff Bezos, kembali mengurangi kepemilikan sahamnya di raksasa e-commerce tersebut.

Dalam dokumen yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) pada Selasa lalu, terungkap bahwa konglomerat tersebut telah menjual sejumlah saham Amazon.

Transaksi penjualan dilakukan dalam tiga tahap. Dua tahap pertama berlangsung pada Senin lalu, sementara tahap ketiga dilakukan pada Jumat sebelumnya. Total saham yang dijual mencapai 3.253.019 lembar dengan nilai sekitar US$ 863,49 juta atau setara dengan Rp 13 triliun.

Penjualan ini sesuai dengan rencana perdagangan Rule 10b5-1 yang diadopsi Bezos pada Maret lalu. 

Baca Juga: 7 Rahasia Para Miliarder Dunia Raih Kesuksesan dalam Karir & Bisnis, Catat Apa Saja

Aturan ini memungkinkan para insider perusahaan untuk melakukan transaksi saham dalam periode tertentu, dengan syarat mereka tidak memiliki informasi material non-publik saat rencana tersebut dibuat.

Setelah transaksi terbaru, kepemilikan Bezos di Amazon turun menjadi 930.696.284 saham, atau sekitar 8,9% dari total saham beredar.

Penjualan saham kali ini merupakan bagian dari rencana Bezos untuk menjual total 25 juta saham Amazon senilai US$ 4,93 miliar. Sebelumnya, ia telah menjual saham senilai US$ 333,09 juta pada 2 dan 3 Juli lalu.

Sebagai orang terkaya kedua di dunia dengan kekayaan mencapai US$ 221 miliar, sebagian besar kekayaan Bezos berasal dari saham Amazon. Selain itu, ia juga memiliki The Washington Post dan perusahaan antariksa Blue Origin.

Baca Juga: 11 Fakta Bill Gates yang Menarik, Pernah Dropout Kuliah hingga DIpenjara

Saham Amazon sendiri tengah mengalami kenaikan pesat tahun ini, didorong oleh antusiasme terhadap kecerdasan buatan. Meskipun sempat menyentuh titik tertinggi intraday di level US$ 201,20 pada Senin lalu, harga saham Amazon kemudian turun di bawah level psikologis US$ 200.

Selanjutnya: Perbankan Berupaya Jaring Dana Murah Saat Suku Bunga Tinggi Bertahan Lebih Lama

Menarik Dibaca: Tangan Buruk Datang, Robert Kiyosaki Sarankan Beli Lebih Banyak 3 Aset Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru