INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Event Jogja International Heritage Festival (JIHF) 2017 digelar pada 5-11 November 2017. Dalam acara tersebut disajikan pertunjukan 1.000 dalang bocah unjuk kebolehan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, event ini dapat menginspirasi para seniman bereksplorasi dalam karyanya. Ini juga bisa menunjang industri ekonomi kreatif. "Dan jangan lupa, wayang juga bisa dibeli wisatawan untuk koleksi," kata Arief Yahya dalam keterangan pers, Jumat (10/11).
Kepala Dinas Kebudayaan Jogjakarta, Umar Priyono menyebut bahwa ajang ini digelar untuk memperingati Hari Wayang Internasional yang jatuh pada 7 November 2017. Di sini pemerintah ingin mengangkat Wayang sebagai salah satu warisan budaya dunia. Ini sekaligus implementasi Convention for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage 2002.
Rangkaian kegiatan JIHF ini menghadirkan acara mendalang bersama. Setidaknya ada 1.000 dalang bocah yang melibatkan siswa SD dan SMP se-DIY. Dan even tak biasa ini akan dipusatkan di sepanjang Jalan Margautama.
Lanjut Umar, selain mendalang bersama, selama rangkaian JIHF juga akan dipentaskan juga mencakup pelestarian nilai-nilai luhur wayang ini akan berupa beberapa bentuk kegiatan, seperti malam perayaan ulang tahun penetapan wayang sebagai warisan budaya dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News