Joko Widodo: Judas Priest dan opera house

Senin, 27 Februari 2012 | 10:38 WIB Sumber: Mingguan KONTAN, Edisi 27 Februari - 4 Maret 2012
Joko Widodo: Judas Priest dan opera house

ILUSTRASI. Seorang wajib pajak melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP)


Senin (20/2) lalu, sekitar 5.000 orang memadati Fort Canning Park di Singapura untuk menyaksikan penampilan Judas Priest. Di antara penonton yang asyik menikmati musik dari band heavy metal tadi terselip Joko Widodo, Walikota Solo.

Pria yang akrab disapa Jokowi ini sengaja meluangkan waktu menyaksikan penampilan band idolanya tersebut. “Saya suka Judas Priest dari dulu, dari album pertama mereka, Rocka Rolla, sampai yang baru,” cetus dia semangat.

Rupanya Jokowi menonton konser Judas Priest bukan sekadar untuk bersenang-senang. Pria yang asli berdarah Solo ini juga menggunakan kesempatan tadi untuk belajar.

Penggemar musik classic rock ini juga sekaligus mempelajari cara menggelar pertunjukan. “Saya melihat bagaimana mereka melakukan manajemen ticketing, bagaimana tata panggungnya, lighting, dan sebagainya,” papar pria yang berulang tahun tiap 21 Juni ini.

Jokowi mengaku kagum dengan pengaturan konser di Singapura. Penonton yang sudah antre sejak sebelum gerbang dibuka bisa masuk ke venue tanpa perlu berdesakan.

Nah, Jokowi berniat menggunakan ilmu yang dia dapat dari pengalamannya ini di Solo. Apalagi, menurut dia, sejak lima tahun lalu Solo punya visi
menjadi kota karnaval dan seni pertunjukan.

Saat ini Jokowi menilai Solo sudah memiliki infrastruktur yang cukup baik untuk mencapai visi tersebut. Hanya satu yang masih jadi impian Jokowi. “Solo belum punya opera house yang bisa menampung 10.000 penonton,” cetusnya.

Menurut Joko, pemda sudah memiliki tempat yang cocok untuk membangun opera house. “Tinggal mencari investor yang bersedia bekerja sama,” ujar dia.

Anda tertarik?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari

Terbaru