OLAHRAGA - JAKARTA. Valentino Rossi mengaku kehilangan sosok pembalap hebat yang selama ini ditemukannya dalam diri Jorge Lorenzo. MotoGP 2019 menjadi masa-masa yang sulit bagi Jorge Lorenzo.
Juara dunia lima kali tersebut tak kunjung bersinar bersama tim Repsol Honda yang dibelanya sejak awal musim ini. Lorenzo justru semakin terpuruk karena harus bergulat dengan cedera, padahal dirinya masih berusaha menjinakkan motor Honda RC213V yang menjadi tunggangannya.
Baca Juga: Valentino Rossi disebut akan menunda pensiun demi MotoGP Mandalika 2021
Setelah menimbang-nimbang dengan serius, Lorenzo memutuskan untuk pensiun setelah MotoGP musim 2019 berakhir. Pengumuman penting itu disampaikan Lorenzo pada konferensi pers yang dilakoninya bersama CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, pada Kamis (14/11).
Keputusan Lorenzo menimbulkan reaksi luas dari masyarakat dunia. Tagar #ThankYouJorge sebagai tanda apresiasi melambung di dunia maya. Kebanyakan komentar diwarnai ucapan terima kasih atas kehadiran Lorenzo yang selama ini telah memberi warna tersendiri pada ajang adu cepat kuda besi tersebut.
Tak ketinggalan, Valentino Rossi turut memberikan kesannya terhadap pembalap yang pernah menjadi rival sekaligus rekan satu timnya tersebut. "Kita kehilangan seorang pembalap hebat, bahkan salah satu yang terkuat" ujar Rossi sebagaimana dikutip Bolasport.com dari GPOne.
Baca Juga: Petinggi Dorna tinjau kemajuan pembangunan sirkuit Mandalika
"Tapi, itulah balapan. Anda harus selalu punya motivasi dan hasrat untuk berkompetisi. Namun, pertama-tama Anda harus menikmatinya," imbuhnya.
Perkataan Rossi tentu merujuk pada keluhan yang sempat diungkapkan oleh Lorenzo sepanjang musim ini. Por Fuera berulang kali berujar bahwa cedera yang dialaminya dalam sesi latihan MotoGP Belanda (28/6) adalah yang terburuk sepanjang karier membalapnya.
Tak hanya membuatnya mengalami cedera tulang belakang, insiden tersebut membuat Lorenzo tak lagi percaya diri dengan motor balapnya.
Terlepas dari masalah yang dialami Lorenzo, Rossi sepenuhnya menghormati keputusan salah satu rival terbesarnya itu. "Setiap pembalap memiliki waktunya sendiri. Saya kira dia (Lorenzo) telah membuat keputusan dengan pertimbangannya sendiri," pungkas Rossi.
Baca Juga: Vinales juara di MotoGP Malaysia, Marquez posisi ke dua
Pengumuman semalam sekaligus menutup 17 tahun gemilang yang dihabiskan Lorenzo di ajang balap motor profesional. Sejak menjalani debut grand prix pada musim 2002, Jorge Lorenzo telah merengkuh lima gelar juara dunia dan meraih 69 kemenangan.
MotoGP Valencia yang digelar pada pekan ini sekaligus menjadi balapan pamungkas bagi Lorenzo, sebelum rehat total dari kompetisi yang telah membesarkan namanya. ( (Agustinus Rosario)
Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul "Valentino Rossi Ungkapkan Kesannya akan Pribadi Jorge Lorenzo"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
