Kala Erick Thohir Turunkan Level Stres Komisaris Telkom Abdee Negara

Selasa, 31 Mei 2022 | 08:54 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Kala Erick Thohir Turunkan Level Stres Komisaris Telkom Abdee Negara

ILUSTRASI. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir


Baca Juga: Erick Thohir Targetkan Kepemimpinan Perempuan di BUMN Mencapai 25% di Tahun 2023

Akun @andreopa, yang bercentang biru, juga berkomentar, dengan menyebut Erick “Pemimpin yang punya solusi untuk menenangkan warganya.” Akun @ceritadodi, ikut menimpali dengan berkomentar “Keduannya teladan buat kami generasi muda, sehat selalu mas Abdee dan Pak Erick,”.

Dorongan semangat Erick ke Abdee, sejatinya sejalan dengan apa yang sering disampaikan Erick dalam banyak kesempatan, mendorong generasi muda, untuk semangat bekerja, pantang menyerah menjemput impian, juga bekerja keras dan tak gampang bosan.

Terutama di era digital saat ini. Sehingga geerasi muda Indonesia semakin mampu bersaing dalam percaturan ekonomi dunia yang baru.

Indonesia, menurut Erick, mayoritas penduduknya adalah penduduk usia muda. Meleknya anak muda Indonesia pada digitalisasi akan menjadi kekuatan utama dalam merepons disrupsi teknologi.

Alasannya, disrupsi digital adalah peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi dunia pada 2045. Ia yakin, ekonomi akan terus tumbuh pada 2045 menjadi salah satu kekuatan utama ekonomi dunia.

Erick pun meminta agar digitalisasi ini jangan membuat anak muda menjadi pasif. Dia menilai Indonesia sudah menghadapi first wave dengan hadirnya media online. Kemudian second wave dengan hadirnya bergam aplikasi. Kemudian, dia menyebut third wave dengan hadirnya metavers.

Baca Juga: Menteri Erick Thohir Angkat Rini Widyastuti Sebagai Komisaris PPA

Erick mengimbau jangan sampai kondisi ini hanya sekadar arena yang dikuasai produk asing. Erick memandang sudah menjadi keharusan bagi anak muda Indonesia untuk menekuni teknologi, khususnya digital.

“Generasi  muda harus segera melakukan adaptasi, jangan hanya menghindar dari masalah tapi harus terlibat memecahkan masalah. Kita butuh generasi muda yang mampu mengantisipasi perubahan teknologi. Jangan sampai lapangan kerja sekarang ini di Indonesia dimanfaatkan generasi muda negara lain. Kalau kalian tak mau berubah, tak mau beradaptasi, hanya menghindar dari masalah, maka rusaklah Indonesia,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru