Kebijakan work from home membuat waktu kerja lebih lama?

Selasa, 31 Maret 2020 | 15:35 WIB Sumber: Kompas.com
Kebijakan work from home membuat waktu kerja lebih lama?

ILUSTRASI. Pegawai BNI melakukan video conference dengan nasabah untuk menjelaskan fitur Internet Banking BNI dari rumahnya di Jakarta, Jumat (27/3/2020).


PROFESI - Salah satu keuntungan bekerja dari rumah di masa pembatasan jarak sosial adalah terpangkasnya waktu perjalanan menuju kantor. Namun tanpa disadari, work from home (WFH) membuat kita menghabiskan lebih banyak waktu kerja.

Menurut analisis aktivitas server pada jaringan, NordVPN menemukan hari kerja rata-rata meningkat tiga jam di Amerika Serika sejak pertengahan Maret, ketika banyak perusahaan di dunia telah menerapkan aturan bekerja dari rumah.

Baca Juga: Lima saham di LQ45 ini penurunannya paling tipis, apa rekomendasi analis?

Di negara-negara maju seperti Inggris, Prancis, Spanyol, dan Kanada, orang bekerja dua jam lebih lama.

Sementara itu, orang memiliki rata-rata waktu kerja ekstra satu jam di Belanda, Denmark, Belgia dan Austria.

Namun, hari kerja tidak berubah di Italia, yang sejauh ini merupakan negara dengan dampak terparah karena Covid-19.

Gemma Lloyd, co-CEO jaringan kerja global Work180, mengatakan ada kecenderungan bekerja lebih lama di rumah karena orang sulit menyesuaikan dan menetapkan batas waktu kerja.

Baca Juga: Jumlah penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma turun 35% karena corona

Editor: Noverius Laoli
Terbaru