INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari Tiongkok, Kementrian Pariwisata (Kempar) undang media asal negeri tirai bambu itu datang ke Bali untuk perjalanan wisata pengenalan (famtrip). Langkah ini sekaligus untuk meyakinkan bahwa Bali aman bagi kunjungan wisata.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar Vinsensius Jemadu mengatakan, kegiatan famtrip ini juga menjadi upaya mencapai target 15 juta wisman sepanjang tahun 2017. Dari jumlah itu, dua juta wisman diharapkan berasal dari Tiongkok.
Sepanjang Januari hingga Agustus, jumlah wisman Tingkok sebanyak 1,428 juta atau naik 45,78%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sebagian besar dari wisman itu berkunjung ke Bali yang menjadi destinasi favorit.
Oleh karena itu, kunjungan media Tiongkok diharapkan bisa menyebarluaskan informasi soal situasi terkini tentang sejumlah destinasi di Bali. "Media online sangat berpengaruh masyarakat, khususnya kalangan muda untuk mendapatkan informasi soal pariwisata Bali," kata Vinsensius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
