Kempar promosikan 10 destinasi Bali baru lewat olahraga lari

Minggu, 09 September 2018 | 11:13 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Kempar promosikan 10 destinasi Bali baru lewat olahraga lari

ILUSTRASI. Menteri Pariwisata Arief Yahya


OLAHRAGA - JAKARTA. Pesona Indonesia Synergy Run 2018, event hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata (Kempar) dan Ikatan Alumni ITB ikut membantu mempromosikan 10 Destinasi Prioritas Pariwisata atau yang biasa disebut 10 Bali Baru.

Acara yang rencananya akan digelar pada tanggal 16 September 2018 ditargetkan akan diikuti oleh 2.500 orang. “Harapannya, 10 Bali Baru bisa semakin dikenal," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam siaran persnya, Minggu (9/9).

Synergy Run 2018 sengaja digelar usai penyelenggaraan Asian Games 2018 yang telah berjalan dengan sangat sukses.

“Kami berharap Pesona Indonesia Synergy Run 2018 ini dapat menarik wisatawan dalam dan luar negeri untuk datang, ikut lari, dan menikmati wisata Bali Baru,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Synergy arun, Abdul Bari.

Event lari di jalan raya (road running race) Pesona Indonesia Synergy Run 2018 diselenggarakan oleh Ikatan Alumni (IA) ITB dan Kementerian Pariwisata serta bekerjasama dengan Indo Race.

Ada 3 Kategori dalam perlombaan Synergy Run 2018 yaitu 5K dan 10K lari normal, satu lagi 5K Custom Run.

Kategori Custom Run ini dimana peserta lari memakai pakaian adat dari seluruh Indonesia, namun peserta akan mendapat nilai lebih jika memakai atribut pakaian asal 10 Destinasi Bali Baru. Pendaftaran Synergy Run 2018 akan ditutup pada 14 September mendatang.

Para peserta lomba lari jalanan dengan total hadiah Rp 90 juta ini akan berlari dari titik start dan finish di halaman Gedung Sapta Pesona Kantor Kemenpar.

Untuk kategori 10 K dimulai pukul 06.00 WIB, 5K pukul 06.10 WIB dan Custom Run pukul 06.15 WIB dengan melewati rute halaman Gedung Sapta Pesona (Start) Jl. Medan Merdeka Barat – Jl. Gajah Mada – Jl. Hayam Wuruk - Jl. Medan Merdeka Barat (finish Gedung Sapta Pesona).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru