Kepala LAN Dorong Transformasi Politeknik STIA LAN

Selasa, 14 November 2023 | 04:00 WIB   Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
 Kepala LAN Dorong Transformasi Politeknik STIA LAN

ILUSTRASI. Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN)?Adi Suryanto dikukuhkan sebagai profesor bidang Administrasi Publik?Politeknik STIA LAN Jakarta, Senin (31/10)


PENDIDIKAN - JAKARTA. Transformasi STIA LAN menjadi Politeknik STIA LAN yang telah bergulir lebih dari 3 tahun terakhir terus  didorong guna meningkatkan kualitas lulusan yang lebih kompeten serta mampu menjadi pelayan masyarakat, perekat dan pemersatu bangsa. 

Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Adi Suryanto mengatalan, transformasi menjadi perguruan tinggi terapan menjadi momen untuk menciptakan pembelajaran vokasi yang lebih berorientasi pada keterampilan agar lulusan dapat langsung diterapkan ditempat kerja nanti. 

Hal itu disampaikan Adi dalam pengukuhan Luki Karunia sebagai Guru Besar Bidang Administrasi Bisnis, Politeknik STIA LAN Jakarta. “Momen bertambahnya Guru Besar yang baru di lingkungan civitas akademika Politeknik STIA LAN Jakarta diharapkan dapat mendorong  transformasi pembelajaran yang lebih inovatif untuk menghadapi tantangan perubahan global dan kemajuan teknologi informasi yang semakin massif,” kata dia dalam keterangan resminya, Selasa (14/11).

Selain transformasi pembelajaran, Adi juga mendorong untuk meningkatkan kapasitas pengajar oleh karena itu, melalui pengukuhan guru besar ini dapat memberi motivasi bagi dosen lain untuk meraih gelar tertinggi dalam bidang akademik.

Baca Juga: 20 Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2024, UI Raih Nomor 1!

Dalam kesempatan itu, Luki Karunia menyampaikan orasi ilmiah berjudul Transformasi Dewan Komisaris dalam menjaga performa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pemikiran ini didasarkan pada ketidakmampuan BUMN dalam memberikan kontribusi bagi penerimaan negara yang dikarenakan mengalami kerugian dan bahkan membebani negara. Dari 41 jumlah perusahaan BUMN di tahun 2022 hanya 5 BUMN yang mampu memberikan kontribusi dividen yang besar bagi negara.

Selain, memiliki fungsi pengawasan dewan direksi dalam menjalankan perusahaan, dewan komisaris sendiri memiliki tanggung jawab memberikan persetujuan terhadap hal strategis sesuai dengan anggaran dasar, memastikan direksi menindaklanjuti temuan audit sesuai dengan peraturan perundang-undangan, mengingat peran vital Dewan komisaris dalam perusahaan, maka perlu memiliki kecakapan dan kapasitas yang memadai.

“Oleh karena itu dalam mengelola BUMN diperlukan adanya transformasi yang berfokus pada perbaikan tata kelola dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kepemimpinan, maka Kementerian BUMN berupaya untuk memperkuat kriteria dalam seleksi Dewan Komisaris, rekrutmen talenta berbakat serta program peningkatan kapasitas SDM demi mewujudkan talenta BUMN yang terbaik," kata Luki.

Untuk mewujudkan talenta terbaik Dewan Komisaris, Luki mengungkapkan ada beberapa aspek kunci dari transformasi Dewan Komisaris dalam menjaga performa BUMN antara lain kepemimpinan yang visioner, keterwakilan yang beragam, kepatuhan dan transparansi, manajemen risiko yang efektif, dan pengembangan SDM Dewan Komisaris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk
Terbaru